Turnamen All Indonesian 2025 terus menyajikan persaingan ketat setelah memasuki hari ketiga. Setiap tim mulai memperlihatkan ambisi untuk merebut posisi teratas di fase grup, dengan beberapa kejutan yang membuat peta persaingan semakin sulit diprediksi.

Di Grup A, persaingan memanas setelah Satria Muda Pertamina Bandung dan Dewa United Banten sama-sama mengoleksi empat poin, menempatkan mereka di posisi pertama dan kedua. Konsistensi dua tim ini menjadi sorotan utama, mengingat keduanya adalah kontestan playoffs IBL 2025 yang kembali menunjukkan kualitasnya. Tangerang Hawks Basketball, Rajawali Medan, dan Bima Perkasa Jogja menguntit dengan tiga poin, membuat perebutan tiket ke semifinal masih sangat terbuka. Sementara Pacific Caesar Surabaya dan Borneo Hornbills berada di papan bawah dengan dua poin.

Beranjak ke Grup B, Hangtuah Jakarta dan Pelita Jaya Basketball Jakarta tampil impresif dengan sama-sama mengoleksi empat poin, memperlihatkan kualitas sebagai tim papan atas. Posisi keduanya membuat tekanan semakin besar bagi tim lain yang ingin lolos ke fase gugur. Di bawah mereka, RANS Simba Bogor, Bali United Basketball Club, dan Kesatria Bengawan Solo sama-sama mengoleksi dua poin, sehingga persaingan di papan tengah masih ketat. Sementara itu, Satya Wacana Salatiga berada di posisi terbawah dengan satu poin.

Atmosfer turnamen semakin meriah di Indoor Manahan Stadium, Solo, dengan dukungan penonton yang terus memadati arena. Animo ini sekaligus menunjukkan gairah basket Indonesia yang semakin tumbuh pesat, apalagi dengan munculnya para pemain lokal yang mendapat panggung untuk unjuk kemampuan.