Banyak yang memicu seorang pemain menjadi improved atau berkembang dari musim sebelumnya. Menariknya, tahun ini pemicunya sama, yaitu rumah baru alias tim baru. Ketika memutuskan pindah klub, mereka malah tampil luar biasa. Lima pemain yang masuk kandidat Most Improved Prayer tahun ini adalah Argus Sanyudy, Teddy Apriyana Romadonsyah, Fadlan Minallah, Katon Adjie Baskoro, dan Andre Adrianno.
Argus Sanyudy pindah dari Satria Muda Pertamina Jakarta ke Bima Perkasa Jogja. Persiangan di internal membuat potensinya tidak terlihat. Dia hanya tampil 14 pertandingan dengan rata-rata bermain selama 2 menit per game pada musim 2022. Tetapi di Bima Perkasa, Argus mendapatkan kepercayaan lebih besar dari coach Efri Meldi. Dia menjawabnya dengan kontribusi 4,4 ppg, 3,6 rpg dalam 29 pertandingan. Tampaknya rumah baru ini berhasil mengembalikan kepercayaan diri Argus.
Sama halnya dengan Teddy Apriyana Romadonsyah. Ketika di Pelita Jaya musim 2022, Teddy bermain 15 pertandingan dengan rata-rata tampil selama 3,8 menit per game. Dengan menit bermain yang terbatas mustahil bagi Teddy bisa menunjukkan kualitasnya. Namun setelah pindah ke Tangerang Hawks Basketball Club, dia menjadi pilar penting di tim tersebut. Teddy musim ini mencetak 7,6 ppg, 5 rpg, dan 1,5 apg dalam 26 pertandingan. Pengalaman Teddy di IBL juga membuat permainan Tangerang Hawks semakin dewasa.
Fadlan Minallah musim ini juga menemukan kembali kepercayaan dirinya bersama RANS PIK Basketball. Dia mencetak rata-rata 5,5 ppg dan 2,8 rpg dalam 25 pertandingan. Menit bermainnya meningkat jadi 15 menit per game. Padahal pada musim 2022, ketika dia masih berseragam West Bandits, Fadlan hanya bermain 5,3 menit per game dalam 20 laga. Fadlan kini tak hanya memperkuat pertahanan saja, dia juga berkontribusi poin. Faktanya musim ini Fadlan mencetak rata-rata poin dan rebound tertinggi dalam enam musim terakhir.
Perpindahan juga membawa berkah bagi Katon Adjie Baskoro. Musim lalu dia bermain 27 pertandingan dengan kontribusi 1,3 ppg, dan 1,1 rpg di Pelita Jaya. Tetapi setelah pindah ke Dewa United, Katon menjadi bagian penting di lini kedua. Dia mencetak 5,1 ppg, 1,9 rpg, dan 1,1 apg dalam 29 pertandingan. Menit bermainnya meningkat dari 7,1 menit per game di musim 2022, menjadi 17,3 menit per game di musim 2023.
Terakhir ada Andre Adrianno yang juga bermain bagus setelah kembali bersama head coach Efri Meldi. Karena seperti yang kita ketahui bahwa Andre adalah anak asuh Efri Meldi sewaktu masih di Satya Wacana Salatiga. Kini mereka bersama lagi di tim Bima Perkasa Jogja. Andre mencetak 2,7 ppg dalam 12 pertandingan musim lalu bersama Prawira. Kini dia bisa mencetak 7,8 ppg, 2,2 rpg, dan 1,3 apg dalam 29 pertandingan. Menit bermainnya naik jadi 22,7 menit per game.
Seluruh penghargaan individu di IBL Tokopedia 2023 akan dipilih oleh voters yang berisi head coach dan media. Pemenangnya akan diumumkan pada 30 Juni 2023. (*)
0 Comments