Sejak kedatangannya ke liga Indonesia, David Singleton bisa disebut pelatih fenomenal. Dia bisa meningkatkan potensi pemain dan tim. Karena masuk kandidat Coach of the Year tahun ini, maka Singleton menjadi pelatih yang masuk kategori ini dua musim berturut-turut. Singleton bisa mencetak sejarah baru di IBL.
Singleton menjadi pelatih Pacific Caesar Surabaya di IBL 2020. Kemudian pindah ke tim Bima Perkasa Jogjakarta untuk musim 2021. Di sini Singleton berhasil membawa tim tersebut kembali ke Playoffs, dengan meraih 9 kemenangan dari 16 game. Singleton terpilih sebagai Coach of the Year di musim yang sama.
Kemudian pada musim 2022, dia direkrut oleh tim Prawira Bandung. Prawira menduduki peringkat ketiga di musim reguler dengan rekor 18 kemenangan dari 22 game. Nett Rating yang berhasil dibuat adalah 21,0, dengan winning precentage sebesar 81%. Singleton juga berhasil memaksimalkan potensi pemain-pemain muda Prawira, seperti Yudha Saputera.
Singleton sekarang mengejar target untuk membawa Prawira juara liga. Sementara kalau terilih sebagai COTY, maka dia menjadi pelatih pertama sejak IBL 2016 yang berhasil mendapatkan gelar tersebut dua kali berturut-turut. Kita tunggu saja hasil pilihan para voters. (*)
0 Comments