Bagi penggawa Pelita Jaya Bakrie, Dior Lowhorn, Indonesia bagaikan rumah kedua baginya. Menjalani musim ketiga di Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020, Dior berusaha keras merebut cincin juara keduanya.

Namun, usaha Dior harus terhenti sementara akibat pandemi virus corona. Situasi yang tidak memungkinan menggelar kompetisi membuat IBL menunda musim sementara waktu.

Sembari menunggu waktu, Dior kembali ke Amerika Serikat. Mantan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta itu menghabiskan waktu bersama keluarga dengan tetap melakukan karantina mandiri.

Halo Dior, apa kabar?

Sedikit bosan, saya melakukan karantina mandiri dan hanya melakukan beberapa latihan fisik. Rasanya mulai lelah, tetapi begitu mengetahui liga akan dimulai lagi, saya kembali bersemangat melakukan latihan

Pelita Jaya Bakrie menjadi kandidat kuat juara, tetapi IBL harus terhenti sementara waktu, apakah itu membuat Dior kesal?

Tentu saja saya kecewa. Saya berharap, musim bisa selesai dengan sesuai jadwal, karena hanya sebulan lagi hingga seri terakhir. Namun, keselamatan tetap nomor satu.

Sudah ada panggilan kembali dari Pelita Jaya Bakrie?

Ya, agen saya baru mengirimi email kemarin. Mungkin kami akan kembali pada Juli dan melakukan karantina setelah itu, lalu kembali bermain. Ya, saya ingin kembali ke sana.

Dior cukup mengenal Indonesia, apa yang dirindukan?

Saya sangat rindu berlatih dengan rekan setim. Pergi ke beberapa mall, kota, menjajal makanan di sana. Tentunya yang paling membuat saya rindu adalah kompetisi dan para penggemar

Ada yang mau disampaikan ke IBL Fans?

Monster ini akan kembali, secepatnya, lebih besar, lebih dominan dari sebelumnya.