Pelatih Prawira Bandung, David Singleton, meminta para penggemar untuk menyalahkan Yudha Saputera. Kekalahan dari Dewa United Banten akhir pekan lalu harus ditanggung bersama.
Prawira Bandung kalah dengan skor 87-94 dari Dewa United Banten. Pada pertandingan tersebut, Yudha mendapat kawalan ketat dari Gelvis Solano dan mencatatkan sembilan turnover.
“Solano merupakan salah satu pebasket terbaik di Liga ini. Yudha mungkin sedikit memaksakan diri. Malam ini, ia tidak bermain sesuai dengan permainan yang biasanya," kata Singleton atau yang akrab disapa Dave.
“Yudha sudah berusaha dan terus berusaha tapi ia tidak bisa cukup cepat beradapatasi. Turnover yang ia lakukan memang di luar karakter permainannya. Kami coba membantu tapi mungkin ada kesalahan dalam melatih yang saya lakukan," tambah Dave.
Dalam pertandingan melawan Dewa United Banten, banyak faktor yang membuat Prawira Bandung menelan pil pahit. Termasuk keluarnya Victory Lobbu karena foul out.
"Foul out Lobbu juga cukup menyakitkan karena kami tidak punya penggantinya (Yudha Saputera) dalam membawa bola atau memberikan assist. Saya juga merasa, di babak kedua kami kehilangan kesenangan, energi, kekuatan dan permainan fisik. Itulah mengapa pertandingan berbalik," beber Dave.
0 Comments