Pemain asing Pelita Jaya Jakarta James Dickey III akhirnya menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Dalam dua pertandingan terakhir, Dickey memberikan dampak yang luar biasa dari sisi poin dan rebound. Tentu saja ini sudah sesuai dengan ekspektasi tim. 

Dickey datang untuk menggantikan Thomas Earl Robinson. Dia menjalani debut di IBL pada 25 Mei lalu melawan Tangerang Hawks Basketball. Meski saat itu Pelita Jaya menang, Dickey terlihat biasa-biasa saja dengan hanya mencetak lima poin dan enam rebound. Tentu saja ini memicu pembicaraan tentangnya, dan fans mulai membandingkan dengan Robinson. 

Namun dalam dua pertandingan di bulan Juni ini, Dickey benar-benar membuka mata semua penggemar Pelita Jaya. Dickey membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang dibutuhkan tim, terutama di paint area. Dickey dua kali mencetak double-double, dengan masing-masing membukukan 19 poin. Dickey memegang peranan penting saat Pelita Jaya menang 88-69 dari Kesatria Bengawan Solo. 

Dickey membukukan defensive rebound terbanyak dan juga empat kali block, yang membuat Kesatria gentar memasuki paint area. Dickey mendapatkan pujian dari head coach Johannis Winar usai pertandingan. 

"Terima kasih kepada pemain saya, JD (James Dickey III). Dia memberi dampak besar di tim. Menjadi ring protector, merebut rebound. Dia juga pemain yang sangat mudah menerima instruksi pelatih. Kami beruntung memiliki pemain seperti dia," kata Coach Ahang. 

Kualitas Dickey sebagai pemain profesional ditunjukkan dengan kecepatannya dalam melakukan adaptasi dengan tim barunya. Jika terus konsisten, Dickey akan membuat Pelita Jaya semakin kuat, khususnya di paint area. (*)