Jamarr Andre Johnson memulai perjalanan baru dalam kariernya bersama Prawira Harum Bandung. Tampak dalam latihan, Jamarr sudah nyaman berada di tim barunya. Dia ingin cepat beradaptasi dengan sistem permainan dan membantu Prawira juara musim depan.

Head coach Prawira, David Singleton menyebut Jamarr sebagai sosok yang punya pengalaman di liga, dan banyak prestasinya. Namun Jamarr merupakan pemain yang tidak berhenti belajar. 

"Seperti yang kita kenal, dia sudah melakukan banyak hal di liga ini. Dia di sini akan membantu kita untuk bermain di level yang seharusnya. Dia datang untuk memperbaiki performa tim kita, dan lebih baik dari musim lalu," kata Coach Dave.

Sementara Jamarr tampaknya sudah merasa nyaman di tim barunya. Beberapa pemain sudah dikenalnya, seperti Sandy Febiansyakh, yang juga rekannya saat menjuarai IBL 2016 bersama CLS Knights Surabaya. Jamarr hanya perlu menyesuaikan diri dengan sistem permainan Prawira.

"Sistem Prawira baru. Saya ingin menyesuaikan diri dengan cepat. Saya sudah mengenal banyak pemain, seperti Sandy 'Keceng'. Semoga tim ini bisa lebih kompak lagi di musim depan," ungkapnya. "Senang sekali berada di tim Prawira. Semoga musim ini saya bermain bagus. Dan, bisa membantu Prawira."

Kedatangan Jamarr menandakan bahwa Prawira kini mengisi slot pemain lokal naturalisasi. Sehingga mereka masih punya tempat untuk tiga pemain asing musim depan. Prawira tidak boleh salah pilih lagi seperti musim lalu, di mana akan berpengaruh pada performa mereka di awal musim. Sehingga berdampak pada akhir musim. (*)