Uni Emirat Arab (UEA) mengikuti jejak tim nasional basket Indonesia memetik kemenangan pada hari pertama International Basketball Invitational (IIBI). UEA mengalahkan Suriah 63-61 dalam laga ketat di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023) malam.

Suriah tampil lebih meyakinkan pada kuarter pertama dengan memetik keunggulan 18-14. Namun UEA perlahan bisa mengimbangi untuk berbalik unggul satu poin saat halftime, 29-28. Skor imbang kembali imbang pada akhir kuarter ketiga 49-49. Dengan stamina yang terkuras, kedua tim berusaha menampilkan permainan terbaik mereka pada kuarter akhir. 

Hingga dua menit tiga detik menjelang laga berakhir, skor masih imbang 61-61 saat jump shot Omar Cheikh Ali melesak mulus ke jaring. Namun berselang 21 detik kemudian, pemain Suriah Brandon Jerome Peterson melanggar Ahmed Abdullateef Albreiki sehingga berbuah hukuman tembakan bebas. Ahmed berhasil memasukkan dua tembakan bebas tersebut untuk membawa UEA memimpin 63-61. 

Dengan satu menit 37 detik tersisa, Suriah ternyata tak mampu menambah poin, begitu juga dengan UEA. Tembakan tiga poin Brandon yang gagal berbuah angka mengakhiri pertandingan untuk kemenangan UEA. 

Brandon mencetak dobel dobel 17 poin dan 14 rebound pada laga ini yang sayangnya gagal mengantarkan Suriah menang. Sementara dari UEA, Qais Omar Alshabebi mencetak 17 angka.

"Kami sangat senang kembali ke Indonesia. Kami posisi 12 di Piala Asia. Tapi seperti tahun lalu, ada masalah dengan penerbangan kami di sini. Pemain kami kelelahan. Kami kerap kalah dalam defensive rebound. Tembakan kami meleset karena keletihan. Namun saya kira turnamen ini bagus untuk persiapan kami di turnamen prakualifikasi di Damaskus. Selamat untuk UEA," kata pelatih Suriah Javier Juarez Crespo dalam konferensi pers selepas laga.

Dalam kesempatan sama, ia memuji keramahtamahan Indonesia yang selalu menyambut kedatangan Suriah dengan baik. Ia juga memuji Indonesia Arena sebagai venue basket yang menakjubkan, setara dengan sejumlah stadion basket untuk pertandingan Euroleague yang pernah ia datangi. "Luar biasa. Saya bisa katakan ini salah satu lapangan basket terbaik yang pernah saya kunjungi," kata Javier.

Sementara pelatih UEA Mounir Ben Slimane mengaku timnya mendapatkan keuntungan dari kondisi fisik para pemain Suriah yang kelelahan. "Kalau mereka dalam kondisi lebih siap, mereka akan menjelma menjadi tim yang lebih berbahaya," kata Mounir.

Kapten UEA Jasim Mohamed Almaazmi menambahkan, ia sangat bahagia bisa bermain di turnamen IIBI dan merasakan Indonesia Arena yang dipersiapkan untuk ajang FIBA World Cup 2023.  "Tidak setiap hari saya bisa pulang ke keluarga saya dan mengatakan "Hey saya bermain di lapangan yang akan menjadi tempat pertandingan World Cup. Jadi itu sangat membahagiakan dan kehormatan yang sangat besar berada di sini. Saya senang melihat bagaimana bola basket berkembang di sini," kata Jasim