Entah disengaja atau tidak, namun Pelita Jaya menyerang jantung pertahanan Louvre. Tepatnya mereka menusuk paint area Louvre yang sepertinya jadi sisi paling lemah. Dengan strategi ini, Pelita Jaya bisa memimpin 23 poin di akhir kuarter kedua.
Coach Octaviarro Romely Tamtelahitu mengeluarkan pemain-pemain yang bisa menyerang paint area, sepert Valentino Wuwungan yang bergantian dengan Vincent Kosasih. Ada juga Reggie Mononimbar yang bekerja sama dengan Respati Ragil Pamungkas. Semuanya sukses membuat pertahanan Louvre kesulitan. Agassi Goantara juga menambah penderitaan Louvre.
Dari sisi Louvre, hanya Stefan Carsera yang dibiarkan mencetak poin. Dia membuat 12 poin sepanjang kuarter kedua. Tapi Pelita Jaya berhasil menutup pergerakan Kevin Moses, yang kali ini sama sekali tidak berkutik. Bahkan sampai kuarter kedua usai, Kevin tidak mencetak poin sama sekali. Louvre benar-benar kesulitan menghadapi Pelita Jaya.
0 Comments