Sambutan penggila basket Indonesia kepada Louvre Surabaya semakin besar. Hal itu terbukti dengan ludesnya 1000 jersey anniversary pertama tim Buaya Darat dalam empat jam. Dalam memeringati ulang tahun pertamanya, Rabu (9/9), Louvre Surabaya mengeluarkan jersey khusus dengan nomor punggung satu, sesuai dengan umur klub yang dibela Daniel Wenas dkk.
Jersey tersebut dirilis tepat pukul 00.00 WIB, Rabu (9/9) dan hanya perlu empat jam hingga akhirnya ludes dibeli Buaya Darat (sapaan penggemar Louvre Surabaya). Presiden Louvre Surabaya, Erick Herlangga, tak pernah menyangka bisa mendapat sambutan meriah dari penggemar basket Indonesia. Baru berumur setahun, tim Buaya Darat sudah menjadi idola. “Saya tidak pernah menyangka bisa mendapat sambutan semeriah ini dari penggemar basket Indonesia. Terima kasih kepada semua Buaya Darat yang mau berjuang bersama,” ujar Erick.
Dalam perjalanannya, Louvre Surabaya membawa angin segar ke basket Indonesia. Pendekatan kepada penggemar menjadi kunci keberhasilan Louvre Surabaya menarik perhatian.
Sebagai pendatang baru di Indonesia Basketball League (IBL), Louvre Surabaya sudah menarik banyak penggemar. Hal itu terbukti dari jumlah pengikuti tim Buaya Darat di Instagram yang sudah mencapai 47 ribu. Sebelumnya, Louvre juga merilis jersey khusus kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus kemarin yang juga terjual habis. Sambutan yang didapat sangat meriah atas rilisnya jersey tersebut.
“Kami ingin merayakan ulang tahun pertama ini bersama para penggemar yang sudah mendukung dari awal. Jersey ini hanya dirilis terbatas yang menandakan bahwa Buaya Darat yang dapat, benar-benar spesial bagi kami,” tutur Erick.
Pencapaian yang sama pernah ditorehkan klub Liga 1, Persebaya Surabaya, saat menjual jersey anniversarynya yang ke-93. Saat itu, jersey Bajul Ijo habis dalam waktu 3,5 jam.
Louvre Surabaya juga menjadi klub IBL pertama yang berhasil dalam penjualan merchandise. Sebelumnya, tim Buaya Darat sudah mendapatkan Rp 1 miliar dari merchandise.
Hal itu turut membantu keuangan Louvre Surabaya di masa pandemi. Saat banyak klub IBL tidak dapat pemasukan, Louvre Surabaya justru mampu menghasilkan uang.
Ucapan selamat ulang tahun turut diucapkan beberapa kalangan selebriti seperti Giselle Anastasia, Augie Fantinus, Sony Tulung, hingga anggota DPRD Jawa Timur, Juliana Evawati. Mereka berharap Louvre Surabaya bisa terus mengibarkan panji di basket Indonesia.
0 Comments