Dior Lowhorn tengah dalam semangat tinggi untuk menatap dimulainya Indonesian Basketball League (IBL) 2023 bersama Bali United Basketball. Center kawakan ini sendiri bergabung sebagai pemain asing anyar dalam skuad Tridatu Warriors melalui IBL Draft pada bulan Oktober lalu.  

Dior terhitung telah melakoni sesi latihan rutin bersama tim racikan Anthony Garbelotto ini sejak awal Desember.  

Itu artinya eks bintang Pelita Jaya Bakrie Jakarta ini memiliki waktu adaptasi dengan Bali United Basketball selama kurang lebih satu bulan menjelang IBL 2023 dimulai.  

Karena, sebagaimana diketahui, kompetisi basket tertinggi di Indonesia akan bergulir pada 14 Januari 2023 mendatang.  

Maka dari itu, Dior dituntut untuk dapat segera mampu beradaptasi dengan strategi serta rekan-rekan setimnya sebelum bertarung di IBL.  

Meskipun di atas kertas terlihat berat apalagi dengan waktu yang terbilang singkat, tetapi pemain kelahiran San Francisco, Amerika Serikat itu tidak khawatir.  

Hal tersebut lantaran dirinya telah mengenal seluruh penggawa Bali United Basketball dan memahami gaya permainan mereka masing-masing karena sudah lima tahun berkarier di IBL.  

Sehingga, dari sanalah dirinya konfiden mampu cepat beradaptasi dengan skuad Tridatu Warriors.  

“Saya telah bermain selama empat tahun dan ini akan menjadi tahun kelima saya di Indonesia. Banyak pemain yang sudah pernah bermain bersama dan menjadi lawan dalam beberapa waktu di IBL. Saya tahu kelebihan mereka dan mereka tahu kelebihan saya. Saya tahu kelemahan mereka dan mereka tahu kelemahan saya. Dengan bermain bersama entah sebagai kawan maupun lawan membuat proses, chemistry, dan lain sebagainya menjadi jauh lebih mudah. Ketika Anda familiar dengan orang lain dan Anda sama-sama tahu gaya permainan mereka, ditambah beberapa penyesuaian, itu (adaptasi) tidak akan lama,” ujar Dior.  

Ditambahlagi, pemilik nomor punggung 33 itu yakin bahwa dengan kemampuan yang dimilikinya akan mampu membawa perubahan positif dalam tim.  

Karena, notabene Bali United Basketball sangat membutuhkan sosok yang kuat dan tangguh di paint area seperti dirinya.  

“Saya sangat yakin (bisa beradaptasi dengan tim). Saya membawa apa yang mereka butuhkan. Permainan saya bisa memaksimalkan gaya permainan mereka (Bali United Basketball). Maka dari itu, perpaduannya akan sempurna untuk kami dalam melakukan apa yang harus dilakukan,” pungkas Dior.  

Proses adaptasi Dior dengan Bali United Basketball sendiri terlihat berjalan dengan baik.  

Hal tersebut tercermin melalui statistik penampilannya selama Tridatu Warriors menjalani sejumlah laga scrimmage di Jakarta 12 hingga 16 Desember lalu.  

Di mana, dari empat game, pemilik nama lengkap Dior Alexandros Lowhorn itu membukukan 60 points, sembilan assists, 30 rebounds, dan satu blok.  

Semoga saja konsistensi dan penampilan apik dapat ia tunjukkan di ajang sebenarnya yakni IBL 2023.*