Satya Wacana Saints Salatiga langsung melesat meninggalkan Pacific Caesar Surabaya. Mereka berhasil memanfaatkan kebuntuan Pacific di sisi akurasi tembakan. Satya Wacana memburu setiap pengatur serangan Pacific, untuk memaksa mereka melakukan turnover. Hasilnya, Satya Wacana unggul 10 angka di kuarter pertama.
Pacific memulai laga dengan baik. Dua tembakan dari Yonatan membuat mereka memimpin 5-0. Tetapi Satya Wacana bangkit dan menyamakan kedudukan setelah tiga menit. Sampai lima menit kuarter pertama, kedua tim masih sama kuat. Setelah itu, Satya Wacana melesat meninggalkan Pacific.
Satya Wacana mencetak lebih banyak poin ketimbang Pacific. Sampai di sisa 11 detik saja, Satya Wacana masih bisa mencetak poin. Dengan layup Alexander Franklyn, Satya Wacana memimpin 10 poin (22-12) di akhir kuarter pertama.
Persis sesuai prediksi, bahwa Satya Wacana langsung menurunkan tim terbaiknya. Antoni Erga, David Nuban, Bryan Elang Praditya, Henry Lakay, Febrianus Khiandio yang jadi pilihan coach Efri Meldi. Sebaliknya di sisi Pacific, ada Yoseph Wijaya, Dio Freedo Putra, Yonatan, Aga Wismaya dan M. Aziz Wardana.
0 Comments