Bima Perkasa bangkit di kuarter kedua. Khususnya dengan penampilan luar biasa dari Azzaryan Pradhitya. Di dua kuarter awal, Adit sudah mencetak 14 poin untuk Bima Perkasa. Dengan tambahan total 15 poin di kuarter kedua, Bima Perkasa menyamakan kedudukan jadi 30-30.

Adit sangat berbahaya di paint area lawan. Dia benar-benar jadi momok menakutkan untuk pertahanan Bali United. Di sisa satu setengah menit, Adit seharusnya mencetak three poin. Tapi digagalkan oleh Yosua. Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya kalau Bima Perkasa sangat baik di free throw. Adit memasukkan tiga free throw untuk menyamakan kedudukan jadi 28-28. 

Sebenarnya Bali United punya kesempatan untuk memimpin. Sayangnya finishing dari Yerikho banyak yang tidak tepat sasaran. Sehingga mereka hanya bisa menambahkan 11 poin saja di kuarter kedua. Bali tampaknya harus berhati-hati dalam pertahanan. Sebab, Bima Perkasa terlihat lebih bersemangat ketika mereka sudah bisa menyamakan kedudukan.