Momentum kebangkitan Prawira terjadi di kuarter ketiga. Back-to-back three point shot dari Raymond Syariputra dan Abraham membuat skor hanya terpaut enam poin saja (35-41). Prawira juga membuat margin hanya dua poin setelah usaha dari center Dhiya'Ul Haq menemui sasaran. Skor 39-41 menjadi jarak terdekat Prawira dari SM sejauh ini.

Prawira semakin dekat ketika layup Januar Kuntara tak bisa dihentikan pemain SM. Mereka hanya terpaut satu angka saja (44-45). Namun momentum tersebut lepas kembali. Itu semua karena Arki Dikania Wisnu. Kapten SM kembali menjauhkan timnya dari kejaran Prawira dengan three point play. SM memimpin 48-44. Kuarter ketiga benar-benar ketat. 

Beranjak ke tiga menit terakhir. Tim besutan Milos Pejic masih mampu menghalau serangan Prawira. Hardianus membawa SM unggul 53-46 dengan dua kali free throw. 

Usaha keras tim Prawira menyusul SM patur diacungi jempol. Mereka gigih menyerang dan mencetak lebih banyak poin di kuarter ini. Prawira menambahkan 22 poin, sedangkan SM mencetak 16 poin. Kuarter ketiga ditutup untuk keunggulan SM dengan skor 55-51.