Prawira mampu menurunkan produktifitas Bima Perkasa di kuarter ketiga. Mereka membuat lawan hanya mencetak 9 angka saja dalam satu kuarter. Prawira juga mampu menipiskan jarak jadi 38-40 di akhir kuarter ketiga. Beruntung ada Samuel Devin bisa mencetak layup di sisa satu menit untuk menyelamatkan Bima Perkasa.
Prawira sangat kuat di kuarter ketiga ini. Raymond mencetak three point untuk memangkas jarak jadi satu angka (37-38) melalui tembakan tiga angka dengan jarak yang cukup jauh dari garis three point. Tembakan Raymond ini memicu reaksi dari Coach David Singleton sehingga dirinya dinyatakan technical-foul oleh wasit. Hans Abraham bisa membuat satu free throw untuk menyamakan kedudukan. Skor 38-38 terjadi di sisa satu setengah menit.
Field goals Bima Perkasa turun di kuarter ini. Tapi mereka masih bisa menjaga keunggulan. Ini jadi modal yang bagus untuk kuarter keempat. Tetapi mereka harus segera meningkatkan performa agar tidak tersusul oleh Prawira di kuarter terakhir. Bima Perkasa masih belum bisa keluar dari tekanan.
0 Comments