News News

Amran Andi Sinta :Kapten Legendaris Satria Muda

19 November 2023
|

18 November, Amran Andi Sinta seharusnya berulang tahun ke 51. Sang legenda bolabasket Indonesia, khususnya bagi klub Satria Muda, sudah berpulang ke rahmatullah tujuh tahum lalu.  4 Mei 2016.

Amran wafat pada pukul 12.30 WIB di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.

Amran telah tiada, tetap dia akan tetap dikenang dunia bolabasket Indonesia. Terutama Satria Muda. Dia adalah kapten ketika Satria Muda pertama kali merebut gelar juara nasional, Kobatama 1999. Semangat dan kepemimpinan Amran menjadi satu kekuatan bagi Satria Muda kala itu. Satria Muda menjadi tim mengejutkan. Berada pada peringkat sepuluh hingga harus bertarung dalam laga promosi degradasi musim sebelumnya, Satria Muda kemudian menjadi juara Kobatama 1999. 

Bersama pemain senior lain seperti Fictor Roring dan Syahrizal Affandi, Amran bahu membahu dngan para pemain muda Satria Muda kala itu Wahyu Widayat Jati, Dwui Eriano, Bayu Radityo dan lainnya dengan arsitek pelatih Rastafari Horongbala dan manajer Erick Thohir, Satria Muda melesat menjadi juara.

Mengawali karier dari klub Porci Jakarta, Amran setia pada Satria Muda. Dia tak pernah berpindah klub sejak menjejak karier bola basket professional bersama Satria. Amran juga sempat menjadi manajer tim Satria Muda pada musim Kompetisi IBL 2003.

Jersey bernomor punggung 6 milik Amran bergnatung di markas Satria Muda, Britama Arena Kelapa Gading Jakarta Utara.

Pensiun sebagai pemain professional, Amran tak berhenti berkecimpun dengan dunia basket. Dia pernah menjabat Sekretaris Jenderal PP Perbasi. Amran mundur setelah mengetahui dirinya menderita kanker paru-paru.

Di saat berjuang melawan sakit, Amran masih berpikir soal bolabasket Indonesia. Dia bahkan berencana membangun sebuah akademi bolabasket di kawasan Cempaka Putih Jakarta. Sayang, keinginan tersebut belum sempat dia wujudkan, Tuhan telah memanggilnya.

Amran telah tiada, tetapi dia tak akan pernah dilupakan sebagai seorang legenda.

 

Credit Photo : Tjandra Amin

Baca Juga: Ibl Legends:Amran Andi Sinta, Memimpin Sejarah Satria Muda Menjadi Juara

0 Comments