Seri pertama IBL Pertamax 2020 telah menggoyang Semarang pekan lalu. Kini giliran C'tra Arena Bandung bakal membara saat seri kedua digelar 17-19 Januari.

"Terima kasih Semarang. Kami yakin seri di Bandung akan tak kalah sengit. Pecinta bola basket Kota Kembang pasti antusias dan terhibur dengan aksi-aksi pebasket terbaik Tanah Air," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah. 

Untuk pertama kali pula di musim ini pecinta Prawira Bandung bakal menyaksikan tim pujaan mereka beraksi dalam kompetisi resmi di bawah arahan arsitek baru Giedrius Zibenas.

"Saya ingin tim memiliki respek di dalam lapangan. Play good defense. Jika defense bagus, ofense akan lebih mudah," kata Ghibbi, sapaan sang pelatih asal Lithuania ini.

Reza F. Guntara, pemain Prawira yang sempat bergabung dengan tim nasional Indonesia, mengakui kelebihan Ghibbi. "Dia sangat detail dalam game plan. Saya hanya tinggal mengikuti sistem," kata Reza yang bermain cukup cemerlang di Semarang.

Prawira akan memainkan tiga gim di Bandung. Lawan pertama mereka adalah NSH Jakarta yang dibesut asisten Ghibbi ketika membawa Stapac juara, AF Rinaldo.

"Saya harus memutar otak adu strategi dengan Coach Ghibbi, " kata Inal, sapaannya.

Selanjutnya, Prawira akan ditantang tim terluka,  Satya Wacana yang belum meraih kemenangan. "Saya akan berusaha membangkitkan tim agar mendapatkan momentum kemenangan," kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldy. Tiga kekalahan pasukan Salatiga ini ditentukan pada detik detik akhir pertandingan.  Artinya, Prawira tetap harus waspada pada Satya Wacana.

Lawan terakhir adalah tim nasional, Indonesia Patriots. Patriots pasti tak mau kalah lagi setelah ditumbangkan Pelita Jaya Bakrie. 

"Kekalahan jadi pelajaran. Kita harus stay together dan solid sebagai tim. Kami masih harus terus memperbaiki chemistry, " kata guard tim nasional,  Andakara Prastawa Dhyaksa.

Tak hanya tiga gim Prawira. Partai partai lain pun menjanjikan keseruan seperti yang terjadi pada seri pertama. 

Saksikan seri kedua IBL Pertamax 2020 membara di C'tra Arena.