Kota Solo akan dipenuhi bintang-bintang bolabasket nasional Indonesia. Sritex Arena Solo akan menjadi ajang Piala Indonesia 4-13 November mendatang.
"Ini adalah ajang terbaik bagi pemain lokal dan 15 klub IBL menjelang musim Kompetisi 2023 Januari nanti. Selain semangat majukan bolabasket tanah air (Indonesia) melalui pertandingan yang kompetitif, ajang ini juga akan kolaborasikan kompetisi talenta anak muda setempat yang akan menghibur di sela pertandingan" kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Turnamen ini menambah jumlah bermain bagi setiap tim dan pemain selain saat musim kompetisi yang juga sudah mengalami peningkatan jumlah pertandingan dari semula 97 pertandingan menjadi 176 pertandingan selama musim babak reguler. "Pemenang peringkat Indonesia Cup (Piala Indonesia) juga akan mendapatkan hadiah dengan nilai total Rp 300juta," tuturnya.
Solo dipilih sebagai kota penyelenggaraan karena antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap bolabasket. "Apalagi sekarang mereka memiliki tim asal Solo, West Bandits," ujarnya.
Melalui Piala Indonesia diharapkan akan semakin meningkatkan animo serta prestasi pemain-pemain masa depan Solo. Solo pernah memiliki tim legendaris, Bhinneka yang juga diperkuat pemain-pemain legendaris seperti I Made Sudiadnyana, Lie Tjui Tek, Wahyudi, Suyudi, Hardono Putra Prayogo dan banyak lagi.
Kota Solo sebenarnya selalu masuk dalam kandidat kota penyelenggara kompetisi IBL. "Musim sebelumnya, Solo batal dikunjungi karena situasi omicron yang tidak memungkinkan," tuturnya.
Junas juga berterima kasih atas dukungan dari pemerintah kota Solo untuk penyelenggaraan Piala Indonesia ini. "Walikota dan pemerintah Kota Solo memberikan dukungan penuh untuk kegiatan ini," pungkasnya.
Format turnamen Piala Indonesia nanti 15 klub IBL akan dibagi dalam empat grup pada babak penyisihan untuk menentukan tim yang berhak maju ke babak berikutnya.
Mereka bertarung dengan sistem round robin di grup masing-masing.
Nantikan dan saksikan kehadiran pemain terbaik bolabasket Indonesia di kota Solo.
0 Comments