IBL Pertamax 2020 tetap menghasilkan para pemain terbaik dari setiap kategori. Performa dan kerja keras individu tetap menjadi perhatian dan apresiasi bagi para pemain yang sudah bekerja keras sepanjang musim IBL Pertamax 2020 yang karena pandemi Covid-19 terpaksa berhenti ketika akan memasuki seri keenam bulan Maret lalu. Penghargaan kepada IBL Awards mereka diumumkan secara pada acara virtual IBL Awards 2020, Minggu 18 Oktober.
“IBL menghargai kerja keras yang sudah dilakukan pemain, pelatih dan tim sepanjang musim ini. Ini adalah salah satu bentuk komitmen dari IBL menghargai setiap perjuangan dan kerja keras,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsjah dalam sambutan pembukanya.
IBL menyusun statistik yang dicatat oleh setiap pemain dan menghasilkan tiga nominee yang kemudian dipilih secara peringkat oleh 15 wartawan peliput IBL. “Rekapitulasi penilaian dari rekan-rekan wartawan yang kemudian menentukan siapa peraih penghargaan pada masing-masing kategori,” tutur Junas.
“ Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi dan kemudian menjadi inspirasi bahwa seluruh nominator disini adalah terbaik dari yang terbaik,” tegas Junas.
Salah satu contoh kerja keras dan kemauan mengubah performa ditunjukkan bintan Pacific Caesar, Indra Muhammad yang berhasil merebut penghargaan Defensive Player of The Year dari PP Perbasi. “Coach Dave (Singleton) yang meminta saya mengubah cara bermain dengan lebih banyak defense. Coach minta kami fokus agar defense bagus,” tutur Indra. “Perbasi membutuhkan IBL untuk menggodok pemain sebelum masuk tim nasional,” kata Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih.
Pemain muda Satria Muda Pertamina, Rivaldo Tandra Pangesthio terpilih sebagai Rookie of The Year persembahan IndiHome TV. “Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IBL, dimana IndiHome telah menjadi sponsor dan kami selalu mendukung acara olahraga,” kata Anak Agung Gede Nayun Wirayuda, Executive General Manager Divisi TV Video Telkom.
Rivaldo gembira dengan penghargaan ini. “Terima kasih kepada semua yang mendukung. Saya hanya selalu menjalankan game plan dari pelatih, hasilnya pasti baik,” kata Rivaldo.
IndiHome juga memberikan penghargaan untuk The Most Improved Player yang diraih rekan satu tim Rivaldo, M. Sandy Ibrahim. “ Disiplin dan menjalankan game plan dari pelatih menjadi kunci sukses saya,” kata Sandy.
Pemain senior Arki Dikania Wisnu yang bermain untuk Indonesia Patriots juga masih menunjukkan taji. Terbukti dia dinobatkan sebagai The Best Sixth Man persembahan dari Traveloka. “Terima kasih pada IBL dan Traveloka. Saya hanya selalu berusaha membantu tim memenangkan pertandingan dengan totalitas,” kata Arki.
“ini adalah wujud nyata dukungan Traveloka untuk basket Indonesia melalui kerjasama dengan IBL. Kami senang bisa membantu dan mendukung pembinaan bola basket Indonesia,” kata Albar Sugema Allutfi, Channel and Territory Activation Manager Traveloka.
Pemain asing NSH Jakarta, Mike Glover dipilih sebagai The Best Foreign Player yang dipersembahkan oleh Bank BJB yang penyerahan diwakili oleh Cahyadi Wanda. “Sejak awal, IBL musim 2020 menjadi musim yang seru untuk semua pemain asing, kami senang ikut terlibat dan mendukung keseruan IBL”
“Terima kasih buat tim, pelatih yang mendukung agar selalu latihan lebih keras. Setiap pertandingan adalah perang. Kunci sukses adalah dukungan dari caching staff dan tim yang membuat saya menang, walau banyak pemain bagus seperti Gary Jacobs Jr, Savon Goodman dan Dior Lowhorn,” kata Glover.
Pelatihnya di NSH, Antonius Ferry Rinaldo juga menyabet The Best Coach of The Year persembahan Pertamax yang diserahkan oleh Manager Event & Brand Management Pertamina, Christina CH Simorangkir. “Pertamina sangat mengapresiasi kegiatan IBL sebagai salah satu event yang memiliki nilai strategis dan merupakan alat pemersatu bangsa,” kata Christina. “IBL juga menjadi salah satu motivator untuk masyarakat tetap berolahraga di tengah pandemi saat ini,” sambungnya.
Inal, sapaan Rinaldo, berterima kasih atas penghargaan ini. “Terima kasih kepada IBL, para sponsor, Perbasi dan semua media. Kunci NSH berprestasi adalah kerja keras dan mematuhi sistem yang telah diterapkan,” kata Inal.
Pertamax juga mempersembahkan penghargaan Most Valuable Player yang jatuh kepada guard Indonesia Patriots, Abraham Damar Grahita.
“Persaingan di dalam Indonesia Patriots sendiri untuk mendapatkan minute play cukup berat karena tim berisi pemain-pemain terbaik,” kata Damar. “Setiap tahun IBL selalu mengalami peningkatan. Tidak ada pertandingan gampang. Itulah yang menjadi motivasi saya dan teman-teman di Patriots untuk selalu jadi yang terbaik,” ujarnya.
Tak hanya buat pemain dan pelatih, wasit pun mendapat penghargaan The Best Referee persembahan dari Molten yang kali ini menjadi milik Harja Jaladri. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Riana Suryo dari Molten. “Kami mengucapkan terima kasih, Molten akan terus berpartisipasi dalam olahraga basket di Tanah Air pada tahun-tahun mendatang,” kata Riana.
“Kunci menjadi wasit yang baik adalah persiapan. Tetap belajar, latihan fisik dan mempersiapkan segalanya,” kata Harja.
Selamat kepada mereka semua yang telah menjadi yang terbaik diantara yang terbaik.
0 Comments