Selama ini, IBL Fans sudah familiar dengan sistem home-and-away. Tapi hanya sebatas di playoffs saja. Dan, mungkin belum maksimal mengingat beberapa tim memang belum memiliki arena sendiri, atau yang ditetapkan sebagai kandang mereka. Kali ini, di IBL 2024, sistem home-and-away akan diterapkan sejak musim reguler hingga final. Semua tim sudah menetapkan arena sebagai home vanue. 

Dimulai dari kontestan liga. Musim 2024 akan diikuti oleh 14 tim. Dengan format seperti musim lalu, di mana setiap tim akan bertemu dua kali. Maka dari itu, setiap tim akan memiliki 13 home game dan 13 away game. Semuanya akan diselenggarakan di kota masing-masing tim, atau tempat yang sudah disepakai sebagai home vanue dari tim tersebut. 

Baca: Home Game Venue Sudah Rilis, Ayo! Dukung Tim Kesayanganmu

Semua tim memilih venue berdasarkan hak milik, atau bekerja sama dan dapat digunakan oleh tim lain di kotanya. Tim yang berlaku sebagai home team akan bertanggung jawab pada pelaksanaan pertandingan, hiburan, tiket, dan keamanan lokasi serta arena pertandingan. Keuntungan dari penjualan tiket sepenuhnya menjadi milik klub tersebut. 

Tantangan untuk klub-klub dengan sistem home-and-away ini lebih kompleks. Bukan hanya tentang timnya saja, melainkan bagaimana mereka menarik penonton dan membangun fanatisme fans masing-masing. Sehingga perlu adanya kepedulian dari semua tim untuk tidak hanya bagus dalam pertandingan, melainkan juga dalam pengemasan acara selama pertandingan tersebut. 

Tantangan berikutnya adalah bagi tim away. Karena mereka harus berpindah-pindah kota. Sehingga diperlukan strategi yang bagus untuk menjaga fisik pemain agar tetap prima saat menjalani laga away. Selama ini, tim-tim akan bertahan di satu kota selama seri dalam kurun waktu yang lama. Namun dengan sistem home-and-away, bisa saja mereka berpindah kota hanya dalam waktu hitungan hari saja. 

Bagi beberapa tim, sistem home-and-away seperti ini sudah pernah mereka lakukan. Sebagai contohnya ada Satria Muda (Indonesia Warriors) dan Hangtuah (Laskar Dreya) yang menjadi peserta ABL. Sehingga mereka hanya perlu sedikit penyesuaian dengan sistem baru di IBL musim 2024. Untuk musim depan, ada dua tim yang berada di luar Pulau Jawa, yaitu Bali United Basketball Club dan Rajawali Medan. 

IBL 2024 akan segera bergulir, dimulai pada 13 Januari mendatang. (*)