Ketika liga memakai jasa pemain asing, semua tim bisa punya kekuatan yang merata. Tetapi saat liga memutuskan hanya memainkan pemain lokal saja, maka Satya Wacana Salatiga lebih mengutamakan pembinaan. Delapan dari 15 pemain dalam roster Satya Wacana di IBL 2021 adalah rookie.
Ketika Andre Adrianno dan Cassiopeia Thomas Manuputty memilih hengkang, Satya Wacana langsung berpikir tentang peremajaan tim. Tapi Satya Wacana bukan tanpa pemain andalan. Mereka masih punya beberapa pemain muda potensial yang sudah saatnya untuk unjuk gigi. Seperti Antoni Erga, David Liberty Nuban, dan Henry Cornelis Lakay. Tiga pemain tersebut yang nantinya akan jadi tumpuan tim asuhan Efri Meldi.
Menariknya, lima dari delapan pemain baru Satya Wacana adalah pemain bigman dengan tinggi rata-rata di atas 190 centimeter. Mereka yaitu Raymond Putra Fajar Prayogo, Randy Ady Prasetya, Fransiscus Bryant Prasetio, Anjas Rusadi Putra, dan Mas Kahono Alif Bintang. Sementara tiga sisanya adalah pemain backcourt yaitu Rian Sanjaya, Aldi Falentino, dan Febrianus Gregorry Khiandio.
Tampaknya tidak ada yang berubah dari tim Satya Wacana selain melihat kesiapan para pemain mudanya. Bila misi pembinaan tahun ini sukses, Satya Wacana bisa jadi tim yang menakutkan musim depan. Sebab, mereka tinggal mencari pemain asing yang cocok untuk bisa melengkapi kerangka tim yang sudah ada saat ini.
Satya Wacana musim lalu berada di dasar klasemen liga dengan rekor 3-9. Pada reguler season IBL 2021, mereka akan bersaing di Divisi Merah melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Louvre Surabaya, Pacific Caesar Surabaya, Bank BPD DIY Bima Perkasa, dan tim baru Bali United Basketball. (*)
0 Comments