Dalam perjalanannya selama 21 tahun, IBL memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa dalam pencapaian penonton stadion, yang menghasilkan peningkatan pendapatan tiket sebesar 300% dibandingkan musim sebelumnya.
Sistem home-and-away yang baru diterapkan musim ini membawa dampak yang signifikan bagi perkembangan penonton di liga. Implementasi sistem ini membawa liga ke tingkat berikutnya, tercermin dari peningkatan kehadiran di stadion dan penjualan tiket. Tercatat musim ini menjadi musim dengan penonton terbanyak yang datang ke arena.
Dalam laporan penyelenggaraan IBL Tokopedia 2024, ada sekitar 174 ribu penonton muda. Tumbuh sekitar 55% dari tahun lalu. Kemudian ada juga peningkatan jumlah penonton perempuan sebanyak 44%. Sementara dalam beberapa pertandingan, beberapa tokoh nasional, legenda basket, artis dan pesohor tanah air turut hadir dan tampak larut dalam keseruan laga.
Namun pelaksanaan home-and-away musim ini masih jauh dari kata sempurna. Di mana terdapat beberapa tim yang tidak benar-benar tampil di rumahnya sendiri, dan juga masih berpindah-pindah secara home arena. Seperti Borneo Hornbills, Satria Muda yang memakai dua arena, dan juga Pelita Jaya yang masih belum menetap di satu arena. Ke depan, liga akan mendorong tim-tim untuk bisa bermain di satu arena saja, sehingga memudahkan penonton untuk menyaksikan pertandingan. (*)
0 Comments