Siapa sangka kalau Hengky Infandi tiba-tiba menjadi salah satu tumpuan NSH Mountain Gold Timika untuk urusan mencetak poin. Sejauh tiga kuarter, Hengky sudah mencetak 11 poin. Namun luar biasanya, dia mencetak 8 poin selama kuarter ketiga. NSH unggul 47-38 atas Bumi Borneo di kuarter ketiga.

Hengky mampu mencetak poin dari segala arah. Mulai dari layup, tembakan jarak pendek, sampai three point yang memanfaatkan assist dari Shavar Newkirk. Hengky dan Newkirk sudah saling mengerti satu sama lain. Sementara strategi yang menekankan kecepatan yang diterapkan Coach Garbelotto, tampaknya sangat cocok untuk mereka berdua. 

Di sisi lain, Ruslan sangat membantu NSH di laga ini. Karena mereka belum bisa menurunkan Mike Glover yang terkendala untuk hadir ke Indonesia. Diharapkan dia bisa tampil di Seri Bandung. Namun sebelum Glover datang, Ruslan memegang peranan yang penting. Seperti di laga melawan Bumi Borneo ini, Ruslan bisa mengawal pertahanan dan membantu serangan NSH. 

Sementara Bumi Borneo sebenarnya tampil stabil sepanjang tiga kuarter. Namun mereka belum bisa membalikkan keadaan. Bumi Borneo punya kesempatan di sisa enam menit kuarter ketiga. Lewat jump shot Julius Caesar Wongso, Bumi Borneo mendekat 32-33. Tetapi mereka tidak bisa memanfaatkan momentum tersebut sehingga lepas lagi. 

Penentuan ada di kuarter terakhir, di mana konsistensi NSH bakal diuji oleh anak-anak muda Bumi Borneo. (*)