Bali United Basketball gagal menghentikan Borneo Hornbills, Sabtu malam, lewat babak overtime. Tapi mereka harus segera melupakan kekalahan tersebut. Pasalnya Bali United akan kedatangan tamunya, Pacific Caesar Surabaya, hari Minggu (12/5). Pacific sudah kalah tujuh laga berturut-turut, sejak bulan Maret.
Bali United sendiri sudah mengalami empat kekalahan beruntun. Kesempatan bermain di hadapan pendukungnya sendiri, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengakhiri rekor buruk. Sedangkan Pacific datang sebagai tim terburuk di liga, dan baru menang sekali dalam 13 pertandingan. Momentum ini bisa dijadikan sebagai titik balik kebangkitan Pacific.
Dari pertandingan Sabtu malam, bisa dilihat bahwa Surliyadin punya peran yang besar di tim Bali United. Dia mencetak 12 poin, dua rebound, dan dua assist. Penampilan yang paling menonjol adalah dari tembakan three point. Surliyadin mencetak empat kali three point dari delapan kali percobaan. Terlihat bahwa Surliyadin kini juga berperan di offense, namun tidak melupakan tugasnya sebagai defender.
Pacific masih struggle, meski secara komposisi tim, mereka tidak punya masalah. Tiga pemain asing yang ada dalam roster Pacific sekarang sudah tampil maksimal. Kemudian dari pemain lokal, ada Daffa Dhoifullah yang bisa diandalkan. Pemain yang berhasil menembus IBL All-Star pertamanya tahun ini, rata-rata mencetak 6,5 ppg, 2,5 rpg, dan 1,6 apg. Daffa harus lebih baik lagi untuk membantu Pacific meraih kemenangan.
Jangan lewatkan pertandingan antara Bali United melawan Pacific di GOR Merpati, hari Minggu (12/5) pukul 16.00 WIB. Pertandingan ini juga disiarkan secara langsung di Vidio. (*)
0 Comments