Persaingan perebutan tiket playoffs semakin memanas di pekan-pekan terakhir. Ini juga melibatkan Amartha Hangtuah Jakarta dan Borneo Hornbills, yang akan bertemu pada Minggu siang (16/6). Hangtuah dan Borneo punya rekor pertandingan sama (8-14), dan berpeluang besar menjegal Rajawali Medan. 

Tim tamu, Borneo Hornbills sudah pernah menang sekali dari Hangtuah musim ini. Mereka menang 90-81 di GOR Laga Tangkas, pada 9 Juni lalu. Jelas dengan keunggulan head-to-head ini, Borneo semakin terpacu untuk mengalahkan Hangtuah. Tujuannya agar peluang mereka lolos playoffs semakin besar. Jika Borneo menang melawan Hangtuah, dan mereka menang melawan Rajawali Medan di pekan ke-16, maka peluang lolos playoffs makin besar. Tentunya juga menghitung hasil pertandingan sisa tim Rajawali. 

Sebaliknya, jika Hangtuah menang, maka Hangtuah punya rekor yang sama dengan Rajawali. Mereka perlu memenangkan tiga pertandingan tersisa, karena head-to-head Rajawali dan Hangtuah sama kuat (1-1). Tapi sebelum menghitung sisa pertandingan, seharusnya yang dilakukan Hangtuah adalah fokus pada laga melawan Borneo. Karena ini akan menjadi kunci untuk Hangtuah bisa menjaga asa ke playoffs. 

Pada pertemuan pertama kedua tim, Hangtuah dipimpin oleh Michael Kolawole dengan kontribusi 18 poin, lima rebound, dan lima assist. Sebaliknya, Michael Qualls menjadi pendulang poin utama bagi Borneo dengan 37 poin, 17 rebound, dan empat assist. 

Sejak kedatangannya di IBL, Kolawole dan Qualls cukup mencuri perhatian. Mereka adalah pencetak poin yang andal di tim masing-masing. Kolawole tampil 11 pertandingan dengan mencetak rata-rata 19,4 ppg. Sedangkan Qualls bermain 16 pertandingan dengan rata-rata 27,9 ppg. Selalu menarik untuk menyaksikan bagaimana kedua pemain tersebut bersaing. 

Jangan lewatkan pertandingan antara Hangtuah melawan Borneo, di GOR UNJ, Minggu (16/6) pukul 14.00 WIB. Pertandingan ini disiarkan secara langsung di Vidio. (*)