Pertemuan dua tim ini seperti bumi dan langit. Satria Muda Pertamina Jakarta belum kalah dalam delapan pertandingan terakhir. Sebaliknya Elang Pacific Caesar Surabaya kalah 11 laga berturut-turut. Justru di sini letak menariknya. Karena Pacific sendiri punya sejarah pernah mengalahkan Satria Muda.

Meski punya pemain asing, namun Satria Muda tidak sepenuhnya bergantung pada mereka. Tetap pemain lokal yang menjadi tumpuan. Seperti dalam hal serangan, Juan Laurent Kokodiputra memegang peranan penting. Dia mencetak rata-rata 7,5 ppg, 4,8 rpg, dan 1,8 apg dalam 20 game. Juan tampaknya sudah kembali tampil prima bersama Satria Muda, meski baru pulang dari Kamboja. 

Sementara itu, M. Aulaz Ariezky bermain sangat baik di Yogyakarta, menggantikan peran Gregorio Claudie Wibowo yang tidak dibawa. Dia mencetak 14 poin saat bertemu Bima Perkasa, dan 14 poin saat bertanding melawan Dewa United. Aulaz rata-rata mencetak rata-rata 6,5 ppg, 2,3 rpg, 1,7 apg, dan 1,7 spg dalam 21 pertandingan. Namun yang perlu ditingkatkan adalah tugasnya sebagai pengatur serangan sekaligus menjaga suplay bola kepada Morakinyo Wiliams.

Jangan lewatkan pertandingan antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Elang Pacific Caesar Surabaya di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Senin (29/5). Tip-off dimulai pukul 16.30 WIB. Laga ini juga disiarkan secara langsung melalui vidio.com. (*)