Rajawali Medan akan menyambut tamunya, Satya Wacana Salatiga, di GOR Universitas Medan, Minggu malam (24/3). Ini merupakan pertemuan kedua musim ini, di mana Rajawali unggul (1-0) atas Satya Wacana. Tuan rumah tentunya berharap bisa menyapu bersih Satya Wacana musim ini. 

Pada pertemuan pertama di Semarang, 19 Januari lalu, Rajawali menang 78-66 atas Satya Wacana. Mereka menguasai permainan dengan tiga pemain asing mencetak double digit poin. Sementara Satya Wacana hanya mengandalkan Tyree Robinson. Namun yang patut dicatat adalah efisiesi dalam penyelesaian akhir. Rajawali memasukkan 29 tembakan dari 55 attempt. Sedangkan Satya Wacana memasukkan 27 tembakan dari 76 attempt. Ini yang harus diwaspadai oleh Rajawali, jika seandainya akurasi tembakan Satya Wacana sedang bagus. 

Kekuatan Rajawali juga terduksi setelah Quintin Dove tidak bisa diturunkan. Seperti yang terlihat di laga hari Jumat, melawan Bali United. Rajawali kalah 66-82, dengan Jabari Bird menjadi tumpuan di kedua ujung lantai dengan 16 poin, 18 rebound, dan empat assist, dalam 39 menit. Tentu saja Bird masih menjadi tumpuan Rajawali di laga melawan Satya Wacana. Meski akurasi tembakan Bird sedang tidak bagus. Karena dia hanya mencetak lima dari 15 attempt pada laga sebelumnya. 

Beralih ke Satya Wacana. Mereka baru menang sekali dari total 10 laga. Namun yang paling penting sekarang adalah menghentikan rekor lima kekalahan beruntun mereka, untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain. Pada pertemuan pertama dengan Rajawali, Tyree Robinson mengamuk dengan torehan 26 poin, 10 rebound, dan dua assist. Dengan field goals 12 dari 18 attempt. Berbekal pengalaman tersebut, Robinson bisa saja mengobrak-abrik pertahanan Rajawali untuk membalas kekalahan mereka. 

Jangan lewatkan pertandingan antara Rajawali melawan Satya Wacana di GOR Universitas Medan, Minggu (24/3) pukul 19.30 WIB. Pertandingan ini juga disiarkan secara langsung di Vidio. (*)