Hari kedua gelaran All Indonesian 2025 akan ditutup dengan pertandingan antara Satya Wacana Salatiga melawan Rans Simba Bogor. Laga ini bakal semakin menarik karena para pemain lokal akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Selama ini di liga, para pemain lokal kedua tim memang kurang mendapatkan menit bermain. 

Sejak Rans bergabung dengan IBL di tahun 2022, mereka selalu menang melawan Satya Wacana (7-0). Tentu saja rekor ini tidak boleh terputus. Apalagi Rans sedang dalam performa terbaiknya di tahun ini. Mereka baru saja menyelesaikan musim terbaiknya dengan menembus tiga besar klasemen IBL GoPay 2025. Sementara Satya Wacana membutuhkan turnamen ini untuk membangun kembali skuad-nya setelah hanya menang empat kali di liga (4-22). 

Masih ada nama Henry Cornelis Lakay dalam roster Satya Wacana. Dia adalah sosok yang penting bagi tim. Bukan hanya sekadar kapten tim dan pemain senior, namun perannya dalam pertahanan akan sangat diperlukan untuk menghalau serangan Rans. Musim lalu, Henry bisa bermain 26 pertandingan dengan rata-rata 3.9 poin, 2.5 rebound, dan 1.2 assist per game. Ketersediaan Henry menjadi penting, mengingat pada musim-musim sebelumnya dia selalu terganggu dengan cedera. 

Sebaliknya, pemain Rans yang harus diwaspadai oleh Satya Wacana adalah Surliyadin. Di tahun pertamanya bersama Rans, Surliyadin rata-rata mencetak 5.1 poin, 2.2 rebound, dan 2.1 assist per game. Selain serangannya, Surliyadin juga memiliki kemampuan sebagai seorang defender ulung. Jangan harap bisa melepaskan diri dengan mudah dari penjagaannya. 

Saksikan pertandingan hari kedua Turnamen All Indonesian 2025 antara Satya Wacana Salatiga melawan Rans Simba Bogor, di GOR Manahan, Solo, hari Minggu, 17 Agustus 2025. Tip-off akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Cek info dan pembelian tiket di iblindonesia.com. Semua pertandingan All Indonesian 2025 bisa disaksikan secara langsung di YouTube KUY!Entertainment. (*)