News Games

Henry Lakay Dituntut untuk Lebih Tangguh

15 February 2022
|

Henry Cornelis Lakay harus menerima kenyataan bahwa beberapa rekan sejawat harus pergi meninggalkan Satya Wacana Salatiga. Tapi kondisi tersebut yang menuntutnya agar lebih dewasa, lebih tangguh, dan bahkan harus lebih kuat di IBL Tokopedia 2022. 

Setelah musim 2021 usai, Satya Wacana dinilai sebagai tim yang potensial di masa depan. Ini terlihat dari susunan pemain inti seperti Antoni Erga, David Liberty Nuban, Bryan Adha Elang Praditya, Alexander Franklyn, dan Lakay. Tapi sayangnya pada bursa transfer, tiga nama yang disebutkan di awal pergi meninggalkan Satya Wacana.

Erga pindah ke Satria Muda Pertamina Jakarta, lalu Nuban merapat ke RANS PIK Basketball, kemudian Bryan mengisi roster Prawira Bandung. Dengan begitu kekuatan Satya Wacana di musim 2022 terkikis. Meski pada akhirnya mereka mendapatkana bantuan dari pemain asing. Tapi kalau pemain-pemain lokal tidak improve juga tidak banyak membantu. 

Di tengah kondisi yang sulit tersebut, Henry Lakay muncul sebagai pemain yang dituntut untuk dewasa. Baik secara permainan, maupun secara mental. Karena dia dianggap sosok yang paling lama di tim ini, selain ada Elyakim Tampa'i. Inilah yang membuat Lakay seperti pemain yang berbeda. Khususnya dalam dua musim terakhir. Performa Lakay bisa dibilang sangat bagus. 

Pemain berusia 23 tahun tersebut pada musim 2021 mencetak 7,0 PPG, 5,0 RPG, 1,6 APG, dan 1,3 SPG. Catatan rata-rata tersebut didapatkan setelah dia tampil 16 game dengan waktu 27,4 menit per game. Kemudian di musim ini, dari 5 game, Lakay mencetak 6,2 PPG, 2,2 RPG, 1,4 APG, dan 1,4 SPG. Dia tampil selama 26,2 menit per game. Dari catatan di atas, bisa disimpulkan bahwa Lakay memang konsisten secara permainan. 

Tapi yang lebih hebat lagi, dia bisa menjadi kapten tim yang baik. Menjadi mentor sekaligus panutan bagi pemain-pemain muda. Sekaligus menjadi jembatan yang baik antara Coach Jerry Lolowang dengan para pemain. Itulah yang diharapkan dari seorang Henry Lakay. (*)

Baca Juga: Henry Lakay Setia Di Satya Wacana

0 Comments