Elang Pacific Caesar Surabaya masuk dalam daftar tim di papan bawah, karena sudah kalah tiga kali dari empat pertandingan. Mereka akan berhadapan dengan tim yang belum pernah kalah sejauh ini, yakni Bima Perkasa Jogja. Tentunya, Pacific berharap bisa mengakhiri rentetan kekalahan yang membuat mereka semakin terpuruk. 

Kalau berbicara soal pemain, ada nama Daffa Dhoifullah yang cukup mencuri perhatian. Daffa adalah sophomore atau pemain tahun kedua di liga. Tetapi improvement yang dibuat luar biasa. Musim lalu, Daffa hanya bermain sebagai cadangan dengan rata-rata lima menit per game dalam lima pertandingan. Wajar kalau rookie mendapatkan menit bermain sebanyak itu. 

Tetapi musim ini, Daffa berhasil meningkatkan perannya di tim. Dia berubah menjadi pemain dengan kontribusi yang besar, yaitu 11,8 points per game, ditambah dengan 3,3 rpg, 4,3 apg, dan 1,0 spg. Daffa juga diturunkan selama 35,8 minute per game. Dia masuk dalam daftar 10 besar pencetak average assist terbanyak di liga. 

Tapi lawan yang dihadapi para pemain Pacific juga berat. Sebut saja ada Nuke Tri Saputra di tim Bima Perkasa. Dia adalah pemain yang besar di Pacific. Nuke sekarang tampil luar biasa dengan catatan 13,7 ppg, 3,3 rpg, dan 1,0 apg dalam tiga pertandingan. Nuke menjadi faktor penting dalam kesuksesan tim asuhan Efri Meldi tersebut mencetak rekor sempurna dalam empat pertandingan. 

Jadi jangan lewatkan pertandingan Elang Pacific menghadapi Bima Perkasa. Ayo datang ke GOR Bimasakti untuk mendukung tim kesayangan kalian. (*)