Beranjak ke kuarter kedua. Brian Adha Elang Praditya memberikan salam kepada mantan pelatihnya di Satya Wacana Salatiga, Efri Meldi. Bryan yang kini bermain untuk Prawira, membuka keran poin timnya di awal kuarter kedua. Namun poin tersebut segera dibalas oleh Keefe Yoshe dengan tembakan three point. Kedua tim hanya terpaut 6 angka (19-13).
Di kuarter ini, sempat terjadi kebuntuan. Kedua tim selama hampir tiga menit tidak mencetak poin. Setiap possession selalu gagal membuahkan poin. Tapi Hawks berhasil memecah kebuntuan tersebut lebih dulu. Danny Ray mencetak dua poin melalui lay up. Skor hanya terpaut 2 angka (17-19).
Prawira terlecut untuk menambah pundi-pundi poin. Sampai dua menit terakhir, Prawira bisa memimpin 12 poin (31-19) berkat lay up Yudha Saputera. Sementara Hawks bisa menipiskan jarak setelah Rizky Effendy menambah dua poin. Saat turun minum, Prawira unggul 31-21.
Yudha menjadi pemain paling produktif di Prawira dengan torehan 11 angka. Dia bisa memasukkan tiga kali three point dari lima percobaan yang dilepaskan. Sementara Terence Spencer menyumbang 7 angka, dan Abraham menambahkan 6 angka. Dari kubu Hawks, Danny Ray menghasilkan 7 poin. Richard Ross dan Keefe sama-sama mencetak 5 poin. (*)
0 Comments