Tangerang Hawks Basketball menyampaikan bahwa terdapat tindakan melanggar disiplin yang dilakukan oleh Jarred Shaw, dan menyebabkan tim melakukan rencana pergantian pemain asing yaitu kepada IBL.
Persaingan paruh musim kedua IBL Gopay 2025 semakin sengit. Semua kontestan tim saling mengalahkan dan mengejar kemenangan demi kemenangan untuk memasuki babak berikutnya yakni playoff yang akan dimulai akhir bulan Juni mendatang. Tangerang Hawks saat ini berada diperingkat keenam dan membuat kejutan dengan mengalahkan finalis IBL tahun lalu yakni Satria Muda Pertamina Jakarta untuk pertama kali sejak mereka bergabung di liga profesional Indonesia pada tahun 2022.
Pada laga terebut Jarred Shaw menjadi pemain yang berkontribusi positif dengan mencetak double-double, 28 poin, 12 rebound, ditambah empat assist. Namun, berita mengejutkan terjadi ketika di pertandingan berikutnya melawan Prawira Bandung, di mana Shaw tidak dimainkan bahkan tidak didaftarkan pada roster pertandingan tersebut.
Menurut keterangan tim, Shaw terbukti melakukan tindakan yang melanggar etika dan kedisiplinan sebagai pemain profesional, serta terbukti melanggar pasal pada kontrak terkait larangan terlibat pada konsumsi obat terlarang. Shaw dilaporkan bahwa tersandung masalah konsumsi Delta 9 THC (Tetrahydrocannabinol) yang tergolong marijuana dan tim segera melakukan tindakan atas hal tersebut.
Kontrak Shaw dengan Hawks resmi berakhir karena adanya pelanggaran dalam pasal kontrak antara pemain dan klub.
"Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan sangat menyesali pelanggaran hukum yang dilakukan Jarred Shaw," ujar Tikky Suwantikno, manajer tim Tangerang Hawks.
Sementara itu, mendapat laporan tersebut, pihak liga dan federasi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dan sepenuhnya menyerahkan kepada penegak hukum atas kasus yang terjadi. Ditegaskan juga bahwa bahwa personil, baik pemain maupun ofisial yang terlibat konsumsi maupun kegiatan terkait akan berdampak pada karier selanjutnya di liga.
Hal ini juga sesuai dengan standar kontrak para pemain dengan klub-klub IBL Pasal 8 tentang Larangan-larangan. Tegasnya, bola basket tidak akan memberi tempat bagi mereka yang melanggar hukum di Indonesia. Sanksi berat akan diberikan kepada siapapun yang melanggar hukum di Indonesia. (*)
0 Comments