Jakarta, 30 November - Jarred Shaw akan menjalani musim keduanya di IBL. Dia tetap memilih tim dengan warna seragam biru. Bedanya, kali ini Shaw menyeberang ke Satria Muda Pertamina Jakarta. Shaw dilirik Satria Muda karena kontribusinya yang luar biasa dalam pertahanan saat membawa Prawira Harum Bandung juara IBL musim lalu.

Jarred Shaw mendarat di Jakarta Rabu (29/11) setelah sebelumnya menempuh perjalanan panjang dari Miami, Amerika Serikat. Shaw menjadi salah satu dari tiga pemain asing yanag akan diperkenalkan Satria Muda. Shaw musim lalu memperkuat Prawira, tim yang mampu keluar sebagai juara liga. Ia mengaku antusias dengan kesempatan kembali ke Indonesia dan bermain untuk Satria Muda. 

"Musim lalu merupakan musim yang berkesan bagi saya, musim ini targetnya adalah kembali menjadi juara bersama Satria Muda. Back to back buat saya, dan gelar juara tambahan bagi Satria Muda," ujarnya. "Saya sempat berbicara dengan beberapa tim terkait peluang bermain di Indonesia, namun ketika Baby Riska menelepon, saya tidak perlu pikir panjang untuk mengambil tawaran bermain di Satria Muda."

Pelatih Satria Muda Manuel Pena juga mengatakan bahwa keputusannya untuk memilih Shaw ke dalam tim untuk musim depan dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Salah satu hal yang penting, Shaw tahu bagaimana caranya menjadi juara di Indonesia. Ia juga tahu persaingan di Indonesia. Secara kepribadian, saya merasa dia pria yang baik. 

"Kami sudah melakukan research tentang Shaw, Ia merupakan pemain dengan pengetahuan taktik yang baik dan ini akan sangat membantu kita. Saya ingin tim ini bermain dengan cerdas," jelas pelatih asal Spanyol tersebut. 

Sekadar informasi, kalau Shaw musim lalu bukan pemain yang awalnya dipilih Prawira. Karena mereka di putaran kedua draft pemain asing memilih Anthony January. Tetapi tidak jadi datang, dan akhirnya Prawira memilih Shaw sebagai pengganti. Tetapi justru Shaw mampu berkontribusi besar dalam kesuksesan Prawira. Dia tampil 23 pertandingan musim reguler 2023 dengan catatan rata-rata 18,3 ppg, 8,7 rpg, dan 1,3 spg. Kemudian di babak playoffs, Shaw mencetak rata-rata double-double dengan 17,3 ppg dan 10,3 rpg. Bisa dipastikan bahwa Shaw memang pemain yang bagus di paint area, dan sudah terbukti dengan satu gelar juara IBL. (*)