News Event

Harja Jaladri Pimpin Tim Penugasan Perangkat Pertandingan IBL 2025

17 January 2025
|

Kabar terbaru datang dari IBL GoPay 2025, di mana liga bersama DPP Perbasi telah resmi mengangkat Tim Penugasan Perangkat Pertandingan IBL 2025. Harja Jaladri ditunjuk sebagai ketua, yang akan membawahi empat anggota. 

Surat Keputusan IBL yang juga ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Perbasi, G. Budisatrio Djiwandono tersebut muncul setelah digelar rapat koordinasi teknis mengenai penugasan perangkat pertandingan antara liga dan federasi bolabasket Indonesia. Bahwa diperlukan tim untuk mengelola serta membagi tugas perangkat pertandingan yang profesional dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

Susunan Tim Penugasan Perangkat Pertandingan untuk IBL GoPay 2025 berisi lima orang. Harja Jaladri menempati posisi ketua, dengan empat anggotanya yaitu Edy Soeprayitno, Achmad Nuryadi, Gracia Ken Sekar Satriani, Metria Candini. 

Tugas pokok tim tersebut yang utama adalah menunjuk dan menugaskan wasit, assesor wasit, serta pengawas pertandingan. Karena sebelumnya wasit yang memimpin pertandingan IBL ditunjuk oleh DPP Perbasi. 

"Tugas tim penugasan perangkat pertandingan adalah menunjuk dan menugaskan wasit, assesor wasit serta pengawas pertandingan pada pertandingan-pertandingan IBL Gopay 2025," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah .

Harja Jaladri mengantongi lisensi FIBA sejak 2005. Sepak terjang mereka juga mumpuni di level internasional. Mereka juga kerap mendapatkan gelar wasit terbaik di kompetisi basket tanah air. Harja sendiri lebih banyak bertugas di FIBA Asia. Sudah empat edisi yang ia ikuti. Ia pertama kali bertugas pada edisi 2007, pada tahun 2017 di Lebanon, dan terakhir di FIBA Asia Cup 2022 di Jakarta.

Harja juga pernah memimpin partai final antara Iran dan Filipina pada FIBA Asia 2013. Saat itu dia bekerja sama dengan wasit Arsen Andryuskin (Kazakhstan) dan Yuji Hirahara (Jepang). Itu menjadi final pertama Harja di turnamen besar. Beberapa event bergengsi pernah ia ikuti. Seperti Kejuaraan Dunia U-17 2014, NBA Summer League 2016, FIBA Women World Cup 2018, hingga FIBA World Cup 2019. (*)

Baca Juga: Harja Jaladri : Tidak melanjutkan liga ,putusan terbaik IBL

0 Comments