Hangtuah Jakarta kembali bermain di GOR Ciracas setelah tiga minggu, untuk melanjutkan perjalanannya di musim reguler IBL GoPay 2025. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Hangtuah tampil solid dengan memimpin 43-37 atas Rans Simba Bogor, saat turun minum. Meski unggul, Hangtuah tetap harus berhati-hati di laga ini.
Hangtuah menurunkan skuad inti yang berisi Fisyaiful Amir, Rakeem Christmas, Adonyz Henriquez, Januar Kuntara, dan Diftha Pratama. Sebaliknya dari Rans, pemain inti yang dipasang adalah KJ Buffen, Aaron Fuller, Galank Gunawan, Surliyadin, dan Devon Van Oostrum.
Laga dimulai dengan persaingan sengit dari kedua tim. Jual beli serangan terjadi, hingga terjadi skor sama kuat, 15-15 di sisa tiga menit kuarter pertama. Sayangnya Rans kehilangan momentum setelah dua kali turnovers yang mereka lakukan. Hangtuah mendapatkan momentum untuk memimpin 23-18 di akhir kuarter pertama.
Momentum ini dimanfaatkan Hangtuah untuk tetap dalam kondisi unggul. Mereka menambahkan 20 poin untuk menjaga keunggulan dengan skor 43-37. Di kuarter ini, Hangtuah sempat unggul dengan margin delapan angka (30-22)
Performa bagus Hangtuah di babak pertama, ditopang oleh Adonys Henriquez yang mencetak delapan poin, delapan rebound, enam assist, dan dua steal. Rakeem Christmas menambahkan delapan poin, dan Fisyaiful Amir mengoleksi tujuh poin di babak pertama. Hangtuah memasukkan 28 points in the paint dan 13 fast break points. Namun sayang mereka sudah melakukan 17 personal foul di kuarter ini.
Sementara Rans dipimpin oleh Arron Fuller dengan catatan 14 poin, tujuh rebound, dan dua assist. Praktis hanya Fuller yang bsa bergerak bebas, karena Devon Van Oostrum dan KJ Buffen dikunci oleh pertahanan Hangtuah. Penguasaan paint area Rans buruk, namun mereka mendapatkan poin cukup banyak dari free throw. Rans mencetak 17 free throw dari 23 kesempatan, atau dengan persentase 77%. (*)
0 Comments