Forward lokal Dewa United Banten, Dio Tirta Saputra, menjadi player yang paling menyita perhatian di laga kontra RANS Simba Bogor, dalam week 11 kompetisi IBL 2024, Minggu (12/5). Dio Tirta sempat menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Anak Dewa sebelum half time. Di awal pertandingan melawan RANS, Dewa United tampak agak kesulitan menemukan irama permainan. Bahkan, tim besutan Pablo Favarel itu keteteran meladeni Boys of RANS pada kuarter pertama sehingga harus tertinggal dengan poin 15-22. Namun, memasuki kuarter kedua, perlahan Anak Dewa mulai mampu meredam determinasi tinggi dari RANS berkat beberapa pergantian pemain. Salah satu pergantian yang berdampak pada peningkatan permainan Dewa United adalah masuknya Dio Tirta. Dio Tirta Saputra berhasil menjadi pembeda dengan mencetak 10 poin sehingga membantu Anak Dewa menutup paruh pertama dengan keunggulan 49-44. Kemudian, setelah turun minum, Dewa United sanggup menjaga keunggulannya hingga sukses menuntaskan laga dengan kemenangan 100-91. Dio Tirta pun mengakui bahwa kondisi timnya jelang melawan RANS tidak terlalu 100 persen lantaran kekalahan dari Pelita Jaya di hari sebelumnya. Namun, pemain bernomor punggung 25 itu menjelaskan bagaimana mereka bisa bangkit dan memenangkan pertandingan menghadapi RANS. "Menurut saya pertandingan melawan RANS sangat berat karena back to back dengan tim besar, sebelumnya kalah lawan Pelita Jaya, mental kita juga kena tapi kita stick together dan itu membuat kita saat lawan RANS bisa kasih yang terbaik juga dan kita bisa meraih kemenangan," ujar Dio Tirta. "Pada pagi hari sebelum pertandingan lawan RANS, saat kita sedang shooting around, coach Pablo bilang ke saya 'kamu enggak melakukan kesalahan pas lawan PJ', tapi itu memang pilihannya dia untuk merotasi pemain." "Terus, coach Pablo bilang lagi 'kamu harus siap untuk pertandingan lawan RANS dengan enjoy, kepala tegak, dan kamu pasti main sebagai first sub, jadi kamu harus siap karena kita harus kasih yang terbaik'," jelasnya. Lebih lanjut, Dio Tirta mengungkapkan tentang instruksi khusus terhadap dirinya di pertandingan melawan RANS. Selain diberikan tugas untuk melakukan tembakan, Dio Tirta juga diinstruksikan menjaga pergerakan dari pemain andalan RANS, Devon Doekele Van Oostrum. "Cukup berat dan capek menjaga Devon, tapi di latihan kita sudah biasa jaga Gelvis Solano atau Jordan Adams. Jadi, buat apa kita latihan kalau tidak kita diterapkan di pertandingan, lalu coach Pablo juga kasih instruksi agar saya jaga Devon dan itu saya lakukan," ungkapnya. Dio Tirta tampil selama 24 menit 8 detik di laga melawan RANS dengan catatan 15 poin, 5 rebound, 2 assist, dan 1 steal. Meskipun, pada saat pertandingan menghadapi Pelita Jaya, Dio Tirta hanya diturunkan selama 22 detik saja.