Hangtuah rupanya tidak ingin mengecewakan penggemarnya yang hadir di GOR Ciracas, Jakarta, untuk menyaksikan laga home pertamanya, Jumat (24/1) malam. Hangtuah terus mendikte permainan hingga babak pertama usai, dan mereka unggul 47-38 atas Dewa United Banten.
Kuarter pertama masih terjadi jual beli serangan antara kedua tim. Hangtuah yang sempat memimpin 7-0, dikejar oleh Dewa United. Kuarter pertama berlangsung ketat dengan tujuh kali terjadi skor sama kuat. Kemudian satu free throw Samuel Adewunmi dan jump shot Govinda Julian Saputra membuat Hangtuah unggul 24-21.
Defense Hangtuah semakin ketat di kuarter kedua. Hal ini memaksa Dewa United kesulitan dalam melepas tembakan dengan nyaman. Mereka hanya berhasil memasukkan lima tembakan dari 17 percobaan di kuarter kedua. Sementara penguasaan paint area yang baik, khususnya dari offensive rebound, memberikan Hangtuah keuntungan yang besar.
Hangtuah menambahkan 23 poin di kuarter kedua untuk menciptakan jarak aman sembilan angka (47-38) saat turun minum. Defense bagus Hangtuah berhasil merepotkan Dewa United. Sedangkan dari pelanggaran yang dilakukan pemain Dewa United di bawah ring, Hangtuah bisa memasukkan 16 poin dari 22 kesempatan free-throw.
"Dewa United pemainnya bagus-bagus, makanya kami harus push the tempo. Kami harus lebih agresif dalam offense dan defense," kata head coach Hangtuah, Wahyu Widayat Jati, dalam wawancara di jeda pertandingan. (*)
0 Comments