Amartha Hangtuah Jakarta tampaknya mulai mengalihkan perhatian ke peremajaan skuad. Karena mereka melepas pemain-pemain senior di offseason. Kali ini mereka tidak memperpanjang kontrak Tri Hartanto.
Center 35 tahun tersebut baru semusim berada di tim Hangtuah. Dia bergabung setelah dua musim bermain untuk Evos Thunder Bogor. Namun kepindahannya ke Hangtuah jelas bukan pilihan yang bagus, karena Tri kembali harus menjadi penghangat bangku cadangan.
Selama masa tugasnya bersama Hangtuah, Tri hanya bermain 12 laga, dengan menit bermain rata-rata hanya 6,8 menit. Jauh menurun dibandingkan saat di Evos, di mana dia bermain 27 pertandingan dengan rata-rata tampil 14,7 menit per laga pada tahun 2023. Sementara di IBL musim 2024, Tri berkontribusi rata-rata hanya 1 poin dan 1,2 rebound per pertandingan.
Dengan persaingan liga yang lebih ketat, Tri harusnya bisa menambah kemampuannya. Setidaknya untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Karena Tri merupakan center tradisional, yang lebih banyak beroperasi di paint area. Jika akurasi tembakan jarak jauhnya bisa lebih baik, maka Tri masih sangat berguna bagi rotasi tim.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelanjutan tentang karier Tri Hartanto. Semoga dia segera mendapatkan pelabuhan baru untuk bisa kembali tampil di IBL musim depan. (*)
0 Comments