IBL Fans masih akan melihat penampilan Tri Hartanto untuk musim depan. Center 35 tahun tersebut diperkenalkan sebagai pemain baru Borneo Hornbills. Tri terakhir bermain di Hangtuah, namun hanya satu musim kompetisi.
Selama masa tugasnya di Hangtuah, Tri hanya bermain 12 laga, dengan menit bermain rata-rata hanya 6,8 menit. Jauh menurun dibandingkan saat di Evos, di mana dia bermain 27 pertandingan dengan rata-rata tampil 14,7 menit per laga pada tahun 2023. Sementara di IBL musim 2024, Tri berkontribusi rata-rata hanya 1 poin dan 1,2 rebound per pertandingan.
Tri Hartanto mengawali perjalanannya di basket profesional bersama Satya Wacana Salatiga di tahun 2012. Dia pindah ke Pelita Jaya tahun 2014, dan bertahan hingga 2018. Setelah itu, Tri pindah ke beberapa klub IBL, seperti NSH Mountain Gold (2018-2019), Pelita Jaya (2019-2020), Bali United Basketball Club (2020-2022), Evos Thunder Bogor (2022-2023), dan terakhir bersama Hangtuah. Tri sendiri pernah bermain untuk timnas Indonesia di William Jones Cup.
Namun performa terbaik Tri Hartanto justru dibuat saat dirinya bermain di Evos pada musim 2023. Di mana dia tampil 27 kali dengan torehan 4,5 poin dan 2,8 rebound per game. Jika diberikan kesempatan, seharusnya Tri bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Borneo di musim depan. (*)
0 Comments