Hangtuah Jakarta akan memulai era baru di IBL musim 2026. Bukan hanya tentang skuad saja, melainkan dari kepemilikan yang juga berubah. Di sisi tim, Hangtuah sudah bisa kembali ke Playoffs, dan musim 2026 nanti akan jadi ujian konsistensi bagi mereka. 

Hangtuah sekarang berada di bawah kendali Harryadin Mahardika sebagai owner dan President Club. Perubahan ini jelas membawa angin segar bagi Hangtuah yang musim lalu bisa menembus zona Playoffs, setelah finis di urutan kesepuluh di IBL musim 2024. 

Hangtuah tampil lebih baik di tangan head coach Wahyu Widayat Jati, dan seperti kebiasaan pelatih yang juga salah satu IBL Legends tersebut, pasti melakukan evaluasi pemain. Setelah mencetak rekor 16-10 di musim 2025 dan finis di peringkat ketujuh, Hangtuah mencoba untuk lebih baik lagi musim depan. 

Pemain-pemain yang dipertahankan diantaranya Althof Dwira Satrio, Diftha Pratama, Januar Kuntara, dan beberapa pemain muda seperti Padre Hosbach, Sahid Kasim. Sementara untuk pemain asing, Hangtuah memilih Rakeem Christmas, yang musim lalu tampil bagus bersama tim ini. 

Skuad musim 2026 terlihat lebih meyakinkan dengan kehadiran Vander Lee Blue dan Nicholas Hornbsby. Tetapi yang patut mendapat pujian adalah langkah manajer Kurniawan Santoso yang merekrut tiga pemain lokal baru seperti Arlan Sitorus, Matthew Bryan, dan pemain veteran M. Rizal Falconi. 

Komposisi tim Hangtuah memang belum teruji secara teknis. Namun di atas kertas, Hangtuah tampak lebih meyakinkan. Era baru Hangtuah juga ditandai dengan melepas pemain-pemain lamanya, seperti Fisyaiful Amir, yang kini pindah ke Rans Simba Bogor. 

Hangtuah juga sudah semakin nyaman bermain di GOR Ciracas, Jakarta, dengan dukungan para "FigHTers" yang selalu hadir menemani tim kesayangannya bertanding. (*)