Kesatria Bengawan Solo datang dengan tujuan membalas kekalahan mereka di Solo, bulan Februari lalu. Sehingga energi mereka lebih besar dibanding tuan rumah, Hangtuah Jakarta, di GOR Ciracas, Kamis malam (29/5). Hangtuah dengan dua pemain asing yang baru belum bisa membendung serangan Kesatria. Mereka tertinggal 13 angka (38-51) saat turun minum.
Shabazz Muhammad langsung berduet dengan Rakeem Christmas sebagai starter di Hangtuah. Sementara Devin Davis berada di bangku cadangan. Performa Shabazz cukup baik di babak pertama dengan mencetak 16 poin, lima rebound, satu assist, dan satu steal. Dia memasukkan lima dari 10 percobaan tembakan. Hangtuah sendiri menghasilkan 16 points from turnovers memanfaatkan sembilan turnovers Kesatria.
Tetapi sebaik-baiknya Hangtuah bertahan, mereka masih belum bisa membendung serangan Kesatria. Travin Thibodeaux memimpin Kesatria dengan catatan 12 poin, lima rebound, tiga assist, dan satu block di babak pertama. Andre Rorimpandey tampil luar biasa dengan mencetak tiga three point dari tiga percobaan. Menambahkan dua rebound dan satu assist untuk melengkapi torehan sembilan poinnya.
Sejak awal, Kesatria tampak lebih sabar dari Kesatria. Hangtuah terlalu memaksakan untuk bermain cepat, namun mengabaikan akurasi tembakan. Mereka hanya memasukkan enam dari 21 percobaan atau dengan field goals precentage 28%. Inilah yang membuat mereka tertinggal 16-23 di kuarter pertama.
Kesatria di first half memasukkan 17 tembakan dari 34 percobaan, dengan tujuh tembakan three point yang tepat sasaran. Ternyata ini juga menjadi perhatian oleh head coach Hangtuah, Wahyu Widayat Jati, yang sudah menginstruksikan kepada pemain untuk berhati-hati dengan tembakan jarak jauh Kesatria.
"Mereka punya good shooter, tetapi pemain punya persepsi sendiri tentang lawan yang dihadapi. Mereka (Kesatria) akan keep shooting, apa pun yang terjadi," ungkap Coach Cacing, sapaan akrabnya.
Di first half, Hangtuah memasukkan 14 tembakan dari 39 percobaan. Salah satu faktornya adalah mereka bermain terburu-buru dalam melakukan serangan. Hangtuah juga kalah di rebound dengan perbandingan 20-26. Sementara margin terlebar yang diciptakan Kesatria adalah 15 poin (49-34) yang terjadi di akhir kuarter kedua. (*)
0 Comments