Bali United Basketball sebenarnya mampu mengimbangi permainan Kesatria Bengawan Solo. Tetapi ada sosok Travin Thibodeaux yang muncul dari bangku cadangan jadi pembeda. Dia mencetak 17 poin di babak pertama untuk menciptakan keunggulan 42-27 atas tuan rumah, di GOR Purna Krida, Minggu malam (27/4). 

Laga ini menandai kembalinya Abraham Renoldi Wenas dan Ponsianus Nyoman Indrawan ke GOR Purna Krida. Karena mereka sebelumnya adalah punggawa Bali United, yang pindah ke Kesatria musim ini. Keduanya dipasang sebagai starter pada pertandingan kali ini. 

Kesatria menguasai babak pertama dengan mencetak 17 tembakan dari 36 percobaan, yang tujuh diantaranya merupakan tembakan three point. Mereka juga memiliki 13 assist sepanjang dua kuarter. Namun yang mengejutkan adalah kontribusi bangku cadangan yang mencapai 21 poin.

Sebagian besar poin bench dicetak oleh Travin Thibodeaux. Dia memasukkan 17 poin dengan field goals 60%. Dia mencetak lima dari delapan percobaan three point. Poin-poin Thibodeaux ini juga dipengaruhi oleh William Artino, yang mampu menarik perhatian para defender Bali United. Artino memang belum mencetak poin di babak pertama, namun menyumbang enam rebound dan lima assist. 

"Defense kami terlalu mudah untuk dilewati. Kesatria bermain bagus di kuarter kedua, khususnya dari tembakan jarak jauh. Kami harus menghentikan tembakan-tembakan mereka," kata IGN Rusta Wijaya, pelatih Bali United. (*)