Bima Perkasa Jogja tentunya berharap bisa mendapatkan kemenangan kedua dalam lanjutan turnamen IBL All Indonesian 2025. Tapi apa daya mereka justru porak-poranda menghadapi Satria Muda Pertamina Bandung. Di babak pertama saja, Bima Perkasa sudah tertinggal 30 angka (24-54).
Dua three point Yudha Saputera menjadi pembuka dominasi Satria Muda atas Bima Perkasa. Sampai waktu berjalan dua menit, Bima Perkasa masih bisa memberikan perlawanan. Tapi setelah three point play dari Abraham Damar Grahita, Satria Muda mulai melaju kencang di kuarter pertama. Kuarter ini berakhir dengan skor 31-14 untuk keunggulan Satria Muda.
Rendahnya field goals dan turnovers membuat Bima Perkasa semakin terpuruk di kuarter kedua. Mereka hanya menambahkan 10 poin di kuarter tersebut. Sementara Satria Muda berusaha tetap produktif dengan menghasilan 23 poin. Satria Muda juga diuntungkan dengan 12 turnovers yang dilakukan Bima Perkasa sepanjang babak pertama.
Dari tim Satria Muda, Widyanta Putra Teja sudah mencetak tujuh angka. Namun yang membuatnya jadi pemain terbaik adalah dengan mencatatkan enam assist di babak pertama, tanpa melakukan turnovers. Sementara dari tim Bima Perkasa, Avin Kurniawan juga mencetak tujuh poin. (*)
0 Comments