Evos Thunder menggunakan strategi yang berbeda di kuarter ketiga. Mereka mencoba untuk membuka ruang tembak, lalu menyelesaikkannya dengan tembakan tiga angka. Tercatat ada enam tembakan three point yang dibuat Evos selama kuarter ketiga. Mereka mendekat 46-59 saat kuarter ketiga ditutup.
Evos membuat 10 percobaan tembakan tiga angka di kuarter ketiga. Dari jumlah tersebut, ada enam tembakan three point yang tepat sasaran. Para guard Evos berusaha untuk menarik pemain bertahan ke bawah ring, kemudian mengirim bola tersebut ke luar busur untuk dieksekusi dengan tembakan jarak jauh.
Sepanjang kuarter ketiga ini, Evos mencetak 22 poin. Mereka mampu memangkas jarak 20 poin menjadi 10 poin (44-54), melalui three point Adrian Danny Christianto di sisa dua menit. Sayangnya Evos tidak bisa mempertahankan apa yang mereka dapatkan. Dari sisi pertahanan lemah, sehingga Bumi Borneo kembali menjauh dengan skor 59-46 saat kuarter ketiga ditutup.
Bumi Borneo sendiri terlihat nyaman dengan permainannya. Meski ada banyak three point yang dibuat lawan, head coach Tondi Raja Syailendra tetap tenang. Tidak ada time-out yang diambil oleh coach Tondi selama kuarter ketiga berlangsung. (*)
0 Comments