News Games

Empat Menit Terakhir yang Memenangkan Bima Perkasa

02 February 2019
|

Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja berhasil menaklukkan NSH Jakarta 83-78 pada seri keenam IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Pacific Surabaya, Sabtu (2/2).

Meski menang, pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto mengaku permainan timnya tidak bagus. "Terlalu banyak turn over. Permainan Bima Perkasa sebenarnya adalah dalam empat menit terakhir," kata Ebos, sapaan Raoul.

Kapten tim Yanuar Dwi Priasmoro pun mengakuinya. "Turn over terlalu banyak, mungkin gaya pressure NSH membuat kita melakukan turn over," katanya.

Bima Perkasa melakukan 24 kali turn over. "Saya minta kepada anak anak bermain lebih pintar dan tidak terburu buru untuk meredam kecepatan lawan," kata Ebos.

Bermain lebih sabar, Bima Perkasa mendapat keuntungan memperoleh 44 kali free throw yang dikonversikan menjadi 30 angka. "Free throw kami cukup bagus 68,2 persen sangat membantu kemenangan ini," ujar Ebos.

"Kami juga diuntungkan hari ini tembakan tiga angka pemain NSH tidak bagus," tambah Yanuar.

Persentase tembakan tiga angka NSH hanya 22,9 persen. Cuma melesakkan delapan dari 35 kesempatan tembakan tiga angka. "Anak-anak bermain kurang pintar," kata pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati.

Seharusnya setelah beberapa kali percobaan gagal mereka melakukan tembakan dari paint area. "Hari ini kami juga tidak bermain bagus sebagai satu tim," kata Wahyu.

"Kalau kami bermain sendiri sendiri 60 hingga 70 persen pasti kalah, sebaliknya kalau bisa bermain solid sebagai satu tim," katanya.

David Atkinson mencetak double double 27 angka dan sepuluh rebound. Double double juga dicatat oleh David Seagers yang membukukan 22 poin dan 15 rebound. Yanuar menambah dengan 19 angka bagi Bima Perkasa.

Di kubu NSH, Deshaun Wiggins mencetak 28 angka. Wendha Wijaya menyumbang 12 angka dan Hengki Infandi membuat sepuluh poin. Big man asing NSH, Anthony Simpson mencetak tujuh angka dan 12 rebound.

Baca Juga: Ibl Pertamax 2021: Satria Muda Menang Lewat Over Time

0 Comments