Pelita Jaya semakin terpuruk di kuarter ketiga. Mereka hanya bisa menambahkan 10 angka saja. Sementara Prawira terus menambah pundi-pundi poin, sehingga di akhir kuarter ketiga Prawira memimpin dengan skor 50-35. Sampai kuarter ketiga usai, belum ada satu pun pemain Pelita Jaya yang menyentuh double digit point. 

Akurasi tembakan Pelita Jaya benar-benar di luar dugaan. Mereka hanya memasukkan 4 tembakan dari 19 attempt di kuarter ketiga. Ada empat turnovers yang dilakukan anak-anak Pelita Jaya. Sementara dari beberapa kali kesempatan mencetak angka, justru terbuang percuma karena gagal dalam penyelesaian akhir. 

Penampilan Brandon Francis dan Reza Guntara di kuarter ketiga sangat baik. Mereka berdua menyumbang 15 poin dari total 17 poin yang dicetak Prawira selama kuarter kedua. Memang cukup sulit mempertahankan keunggulan dari serbuan Pelita Jaya. Tetapi Prawira mampu mengatasi tekanan tersebut. 

Dengan situasi seperti ini, Pelita Jaya mau tak mau harus mengubah strategi di kuarter keempat. Karena semua serangan yang mereka lakukan sudah terbaca oleh pertahanan Prawira. Sementara ketertinggalan 15 angka bakal sulit untuk ditebus, apalagi menghadapi tim sekelas Prawira. (*)