Meski menang, pelatih Louvre Dewa United, Andika Supriadi Saputra menganggap pertarungan melawan Amartha Hangtuah adalah berat. “Gim ini susah. Gim yang berat sejak kuarter awal hingga akhir,” kata Bedu, sapaan karib sang pelatih dalam sesi wawancara secara virtual seusai laga, Selasa 23 Maret di Robinson Cisarua Resort. 

“Perubahan defense lawan cukup merepotkan kami,” ujar Bedu. Menyoal Jamarr Johnson yang dalam pertandingan hari ini hanya mencatat delapan angka, Bedu tidak menganggapnya sebagai masalah. “Jamarr hari ini banyak mendukung kawan. Dia membuka ruang buat rekan-rekannya yang lain untuk mencetak angka,” tutur Bedu.

Pencetak poin terbanyak Louvre adalah Kevin Moses Poetiray dengan 27 poin sementara Dio Tirta Saputra menambah dengan 15 angka. “Pertandingan berat. Hangtuah bermain hustle dan nothing to loose,” aku Dio.

Dio bermain mengikuti instruksi pelatih. “Siapapun di Louvre harus selalu siap bermain. Saya diberi kepercayaan dan berusaha memberikan yang terbaik untuk membalas kepercayaan tersebut,” kata Dio lagi.