Kesatria Bengawan Solo menjadi fenomena menarik di IBL Tokopedia 2024. Mulai dari meraih 16 kemenangan beruntun, menumbangkan tim-tim besar seperti Satria Muda dan Dewa United. Padahal Kesatria berstatus kontestan baru di liga profesional Indonesia. Ternyata ada rahasia di balik kesuksesan tersebut.
Ada jawaban menarik dari head coach Efri Meldi ketika ditanya tentang motivasinya dalam pertandingan, terutama menghadapi tim dengan pelatih asing. Ternyata coach Meldi menjadi lebih bersemangat ketika dia berhadapan dengan pelatih asing.
"Pasti. Motivasi saya semakin besar ketika berhadapan dengan pelatih asing," ungkap coach Meldi setelah menumbangkan Dewa United.
Musim ini ada beberapa tim yang menggunakan jasa pelatih asing. Sebut saja Dewa United, Prawira, Bali United, Bima Perkasa, Pacific Caesar, Satria Muda sebelum digantikan Youbel Sondakh, dan Pelita Jaya sebelum dikembalikan ke tangan Johannis Winar. Kehadiran mereka membuat warna tersendiri di basket Indonesia.
"Saya respect sama pelatih asing. Kita sama-sama belajar," jelasnya. "Tapi kalau saya ketemu pelatih asing, tujuan saya untuk menang. Bukan untuk kalah. Saya semakin termotivasi ketika bertemu dengan mereka. Kalau katanya pelatih asing itu memperhatikan detail, maka saya harus lebih detail lagi. Saya harus lebih baik lagi dari pelatih asing."
Sejauh dari perjalanan Kesatria di musim ini, mereka baru kalah dua kali dari 19 pertandingan. Sekali kalah dari tim Prawira yang dipimpin oleh coach David Singleton, dan dikalahkan Pelita Jaya yang diasuh oleh coach Johannis Winar. (*)
0 Comments