News News

Efek Domino yang Menjadi Besar

09 February 2025
|

Pelatih Pacific Caesar Surabaya, Dhimas Anis Setiaputra, menilai permainan anak asuhnya banyak membuang kesempatan kala menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta, Jumat (7/2). Seharusnya, Pacific Caesar Surabaya bisa merebut kesempatan lebih banyak lagi.

Pacific Caesar Surabaya memberi perlawanan ketat kepada Satria Muda pada pekan kelima IBL 2025. Meski kalah, permainan Pacific Caesar mengundang decak kagum.

"Ketika kita sedang dalam transisi, sebenarnya ada peluang mencetak skor, tetapi justru membuang-buang bola. Hal-hal kecil seperti ini memiliki efek besar," kata Dhimas.

“Di kuarter ketiga, kami mulai goyah. Suasana pertandingan sangat kuat karena kami menghadapi salah satu tim terbaik di Indonesia. Pemain kami benar-benar tidak ingin kalah, tetapi justru membuat kesalahan fatal yang berujung pada laju enam poin lawan," imbuhnya.

Pacific Caesar Surabaya kini menempati peringkat sebelas pada klasemen sementara IBL 2025. Dari tujuh laga yang sudah dijalani, Pacific berhasil mencuri satu kemenangan.

Baca Juga: Hadir Kembali di Malang, IBL Terapkan Prosedur Keamanan Ketat

0 Comments