Sejalan dengan pengumuman IBL First Team 2025, maka nama-nama pemain yang masuk Second Team juga dirilis. Kali ini lebih menarik, karena dari lima pemain, muncul dua nama pemain asing dari Rans Simba Bogor, yaitu KJ Buffen dan Aaron Fuller. 

Jika di First Team ada dua pemain Dewa United Banten, kali ini di Second Team ada Rans Simba Bogor yang memiliki dua nama pemain yang masuk, yaitu Kenyon Joseph Buffen dan Aaron Craig Fuller. Selanjutnya, ada dua guard asing yang masuk Second Team yaitu JaQuori Curtis McLaughlin dari Pelita Jaya Jakarta, dan Brandis Raley-Ross dari Prawira Bandung. Terakhir ada kapten tim Dewa United Banten, Kaleb Ramot Gemilang. 

Seperti yang dijelaskan di awal, bahwa ada dua pemain Rans yang masuk Second Team, maka keduanya juga memimpin grup ini menurut catatan efficiency. Buffen memiliki efficiency 575 dan Fuller menyusul di belakangnya dengan efficiency 568. Duo ini memang solid, dan menjadi faktor keberhasilan Rans masuk Playoffs dengan predikat sebagai tim peringkat ketiga di klasemen dengan rekor 20-6. 

Buffen bermain 25 pertandingan dengan mencetak rata-rata 23.6 poin dan 7.5 rebound per game. Dia juga cukup baik dalam pertahanan karena bisa menyumbang rata-rata 2.4 steal dan 1 block per game. Sedangkan Fuller tampil solid di bawah ring dengan rata-rata 20.5 poin dan 9.7 rebound per game. Fuller tidak pernah absen dalam 26 laga di musim reguler. 

Dua guard yang masuk Second Team juga cukup menarik. Pertama adalah JaQuori McLaughlin yang bermain untuk Pelita Jaya. Mantan punggawa Dallas Mavericks tersebut memiliki rata-rata 16.4 poin, 4.4 rebound, dan 5.7 assist per game dalam 20 laga. Ini menjadi tahun kedua bagi McLaughlin bermain untuk Pelita Jaya, namun baru tahun pertama di IBL. Karena sebelumnya McLaughlin hanya bermain di BCL Asia-East saja. 

Sedangkan guard kedua yang masuk adalah Brandis Raley-Ross. Pemain veteran tersebut masuk ke IBL GoPay 2025 sebagai pemain asing pengganti di tim Prawira Bandung. Namun dia sudah mencuri perhatian dalam perjalanannya yang singkat, dengan mencetak rata-rata 20.2 poin, 7.2 rebound, 5.8 assist per game. 

Kaleb bisa masuk daftar ini karena dari posisi forward, dia menjadi yang terbaik dari pemain lokal di posisi tersebut. Kaleb memiliki efficiency 184, dengan kontribusi selama musim reguler sebesar 9.5 poin, 3.1 rebound, dan 1.2 assist per game.  (*)